Sonora.ID – Ketika kamu berciuman dengan seseorang, mungkin kamu akan merasa momen itu berkesan, dan membuat perasaanmu menjadi bahagia.
Namun beberapa orang dengan budaya yang berbeda menganggap ciuman adalah hal yang biasa saja.
Tahukah kamu, dibalik aktivitas berciuman tersebut ternyata ada banyak hal yang terjadi di dalam tubuh, yang mungkin belum kamu ketahui.
Baca Juga: Dianggap Tabu, Ini Pentingnya Sex Education di Kehidupan Anak-Anak
"Kegiatan berciuman ini sudah tertanam didalam sifat alami manusia dan secara efektif bisa membantu kita menilai kecocokan dengan pasangan," kata pakar kesehatan dan kebugaran untuk Glacier Wellness, Samantha Morrison kepada Bustle.
Pada penelitian yang dilakukan oleh seorang antropolog biologi, Helen Fisher, menemukan bahwa ada ciri-ciri biologis tertentu yang bisa dinilai ketika berciuman dengan seseorang.
Berikut ini adalah 5 fakta yang terjadi pada tubuh ketika berciuman diantaranya:
1. Memperkuat hubungan dengan pasangan
Sebuah penelitian tahun 2007 yang diterbitkan dalam jurnal Evolutionary Psychology menemukan, berciuman memiliki tiga fungsi utama, yakni menilai calon pasangan, memulai aktivitas seksual dan mengikat perasaan.
Menurut seksolog residen di CalExotics, Dr. Jill McDevitt, ciuman yang penuh gairah dapat meningkatkan produksi oksitosin atau hormon cinta. Kondisi ini dapat memicu keterikatan di antara pasangan.
Berciuman dengan seseorang yang kita sukai juga dapat meningkatkan dopamin, yang bertanggung jawab atas kemunculan hasrat, dan serotonin, yang mungkin membuat kita memiliki pikiran obsesif tentang pasangan.
2. Lebih tertarik pada pasangan
Disadari atau tidak, tubuh akan bereaksi terhadap zat kimia feromon pasangan dan mungkin bisa membuat kita semakin tertarik pada pasangan.
Menurut Dr. McDevitt, ada teori bahwa ketika hidung seseorang bersentuhan dengan pasangan, feromon akan lebih jelas.
3. Mengurangi stres
Menurut Dr. McDevitt, penurunan stres adalah salah satu manfaat kesehatan yang dirasakan seseorang dengan berciuman, terutama jika orang tersebut hadir dan menikmati momennya.
Faktanya, sebuah penelitian tahun 2005 yang diterbitkan dalam Neuroendocrinology Letters menemukan, berciuman memang memiliki peran terhadap penurunan hormon stres di tubuh kita.
Hormon perasaan senang yang dilepaskan ketika berciuman dengan seseorang dapat melawan hormon yang memunculkan perasaan sedih.
Baca Juga: Cowok Harus Peka! Ini Solusinya Kalau Cewek Kamu Ngambek Tiada Henti
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Berciuman memang bisa menyebabkan penyakit. Seperti yang dikatakan ahli kesehatan dan kebugaran untuk Maple Holistics, Caleb Backe, mulut manusia dipenuhi dengan begitu banyak bakteri, yang jumlahnya lebih dari enam miliar.
Itulah mengapa para dokter menyebutnya sebagai 'mikrobioma mulut manusia'.
Namun, berciuman disebut menjadi salah satu cara manusia berevolusi untuk memperkuat pertahanan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut Backe, komunitas mikroba yang tertukar dengan pasangan ketika bercouman membantu memasukkan zat asing ke dalam tubuh, yang mendorong sistem kekebalan memproduksi antibodi baru.
"Berciuman sepuluh detik dapat mentransfer sebanyak 80 juta bakteri," katanya.
Namun, jangan khawatir, puluhan juta bakteri tersebut baik untuk tubuh.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 4 Tanda Nyata Anda Hanya Jadi Pelampiasan atau Pelarian Oleh Pasangan
5. Pupil mata membesar
Ketika tertarik pada seseorang, pupil mata akan membesar. Ketika mencium seseorang yang membuat kita tertarik, hal yang sama juga akan terjadi.
"Semakin tertarik dan terangsang, semakin besar pupil mata kita," kata salah satu pendiri Vivio Life Sciences, David Barbour.
Namun, selain itu, ketika berciuman, sebagian orang mengalami peningkatan sensitivitas cahaya dan kaburnya penglihatan.
Itu adalah dua hal yang juga cenderung terjadi ketika pupil mata membesar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Hal yang Terjadi pada Tubuh Ketika Kita Berciuman"