Pajak Mobil Berdasarkan Emisi Jadi Penghalang?
Dalam rangka mengurangi emisi gas karbon, pemerintah beriisiatif menggunakan emisi kabon sebagai penentu pengenaan pajak mobil. Aturan ini tertuang dalam PP nomor 73 tahun 2019, serta PP nomor 74 tahun 2021 yang menjadi revisinya dan akan berlaku per 16 Oktober 2021.
Apakah ini berarti diskon PPnBM 0% berakhir?
Menurut Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, diskon PPnBM tetap dibebaskan sesuai dengan PMK 20/2021 walaupun pajak karbon berlaku 16 Oktober nanti.
“Setahu saya yang PMK (Diskon PPnBM) akan tetap berjalan, karena sudah berlaku,” kata Kukuh, melansir Kompas, Selasa (12/10/2021).
“Pemahaman kami demikian, dari pemerintah pun sudah tahu itu ada PP 74 yang akan berlaku, dan tetap dikeluarkan adanya PPnBM DTP yang diperpanjang dari Agustus sampai Desember,” tambahnya.
Jadi, diskon PPnBM tetap berlaku sehingga dampak sistem pengenaan pajak mobil yang baru akan berdampak pada mobil yang tidak dikenai diskon PPnBM 0%.
Baca Juga: Ingin Investasi Jangka Panjang atau Pendek? Pelajari 3 Langkah Ini Terlebih Dahulu!
Emtrade Rekomendasi Beli ASII
Emtrade rekomendasi beli ASII untuk investasi jangka panjang karena potensi pemulihan ekonomi dapat mendorong penjualan mobil Astra. Selain itu meningkatnya harga komoditas dapat menguntungkan segmen tambang Astra.
Selain itu, kami merekomendasikan beli untuk jangka menengah melihat teknikal yang menarik. Dalam jangka menengah ASII berpotensi menguat ke resisten 7200.
Bagaimana strategi selengkapnya?
Klik di sini analisis & strategi saham ASII
Analisis dan strategi khusus user VIP. Klik di sini untuk upgrade ke VIP dan dapatkan full access.
emtrade.id/disclaimer
Ditulis oleh Tim Emtrade
Baca Juga: Strategi Investasi di Dunia Cuma Ada 4! Catat Penjelasan dari Pakar