Sebagai contoh, Ryan menceritakan tentang dirinya saat pertama kali melakukan investasi. Saat itu, Inspirator Investasi ini masih memiliki pola pikir, bagaimana bisa berinvestasi dalam jangka waktu 15 tahun dapat menjadi untung ketika pasarnya saja naik turun.
Oleh karena itu, Ryan akhirnya memutuskan untuk melakukan trading dalam jangka waktu pendek terlebih dahulu.
Seiring berjalan waktu, dirinya dapat memahami bahwa investasi tidak selamanya harus didapatkan dengan harga murah.
Namun, hal yang lebih penting dilakukan ketika berinvestasi adalah mengumpulkan barang atau instrumen yang banyak.
Ini dilakukan karena perusahaan bisa saja mengalami untung dan rugi dalam jangka waktu yang singkat. Meskipun begitu, perusahaan yang baik akan cenderung untung dalam jangka waktu panjang.
Sehingga, Ryan merasa bahwa memiliki instrumen investasi yang banyak pada beberapa perusahaan untuk bisa menutupi kerugian dalam jangka waktu pendek dan mendapatkan keuntungan di kemudian hari.
Selain itu, jumlah barang atau instrumen investasi yang banyak pun juga dapat membawa keuntungan ketika seseorang dapat menebak harga pasar masa depan dengan tepat.
Baca Juga: Simak Alasan Komunikasi Keluarga Sering Tidak Baik Menurut Ahlinya
Contoh lain...