Sonora.ID - Investasi yang menjadi alternatif mendapatkan passive income tidak selalu dipilih sebagai jalan terbaik dalam merancang masa depan.
Masih banyak orang yang enggan untuk melakukan investasi meskipun sudah banyak yang menggaungkan bahwa kegiatan tanam modal ini akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang.
Hal ini lantaran investasi memiliki risiko yang tinggi ketika dilakukan. Risiko ini yang membuat seseorang menjadi ragu dan sulit dalam memulai investasi.
Salah satu risiko yang sering menjadi highlight ketika melakukan investasi adalah kerugian.
Padahal, kerugian ini tidak perlu dikhawatirkan sama sekali oleh seseorang ketika sedang berinvestasi.
Mengapa demikian?
Seorang Inspirator Investasi bernama Ryan Filbert mengatakan bahwa kerugian merupakan satu hal pasti akan terjadi.
Sehingga, sangat wajar seseorang merasa takut dengan kerugiaan saat berinvestasi.
Tetapi, ketakutan dengan kerugian itu tidak dapat dijadikan alasan untuk takut melakukan investasi. Ryan mengatakan bahwa tidak selamanya rugi adalah rugi.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Easy On Me’ Milik Adele, Ungkap Kisah Perceraiannya
Sebagai contoh, Ryan menceritakan tentang dirinya saat pertama kali melakukan investasi. Saat itu, Inspirator Investasi ini masih memiliki pola pikir, bagaimana bisa berinvestasi dalam jangka waktu 15 tahun dapat menjadi untung ketika pasarnya saja naik turun.
Oleh karena itu, Ryan akhirnya memutuskan untuk melakukan trading dalam jangka waktu pendek terlebih dahulu.
Seiring berjalan waktu, dirinya dapat memahami bahwa investasi tidak selamanya harus didapatkan dengan harga murah.
Namun, hal yang lebih penting dilakukan ketika berinvestasi adalah mengumpulkan barang atau instrumen yang banyak.
Ini dilakukan karena perusahaan bisa saja mengalami untung dan rugi dalam jangka waktu yang singkat. Meskipun begitu, perusahaan yang baik akan cenderung untung dalam jangka waktu panjang.
Sehingga, Ryan merasa bahwa memiliki instrumen investasi yang banyak pada beberapa perusahaan untuk bisa menutupi kerugian dalam jangka waktu pendek dan mendapatkan keuntungan di kemudian hari.
Selain itu, jumlah barang atau instrumen investasi yang banyak pun juga dapat membawa keuntungan ketika seseorang dapat menebak harga pasar masa depan dengan tepat.
Baca Juga: Simak Alasan Komunikasi Keluarga Sering Tidak Baik Menurut Ahlinya
Contoh lain, Inspirator Investasi ini menggunakan harga emas yang berubah setiap tahunnya. Jika seseorang hanya memiliki jumlah emas yang sedikit, tetapi ternyata di masa depan harganya naik, maka ini tidak akan menguntungkan siapa pun.
Sebaliknya, jika orang tersebut ternyata sudah memiliki banyak emas meskipun harga jualnya rendah di masa lalu dan mengalami kenaikan di masa depan, sudah dapat dipastikan dia akan mendapatkan keuntungan yang besar.
Oleh karena itu, jangan takut dengan kerugian ketika berinvestasi. Karena pada hakikatnya, kerugian memang akan selalu ada, namun masih dapat disiasati.
Baca Juga: Meraih Kesuksesan dalam Hidup dengan Menerapkan 2 Faktor Berikut Ini!