Kebun Raya Bogor Mengusung Konsep 'Glow' Sebagai Inovasi Baru

15 Oktober 2021 12:25 WIB
 Kebun Raya Bogor Mengusung Konsep 'Glow' Sebagai Inovasi Baru
Kebun Raya Bogor Mengusung Konsep 'Glow' Sebagai Inovasi Baru ( )

Sonora.ID - Kebun Raya Bogor merupakan satu diantara destinasi tempat wisata di Kota Bogor yang bisa dinikmati oleh pengunjung jika ingin, melancong  atau liburan ke kota hujan.

Selain dapat menikmati keindahan alam berupa ribuan jenis tanaman dan pepohonan, di sana juga pengunjung bisa belajar banyak hal mengenai sejarah , flora dan juga fauna.

Kebun Raya Bogor merupakan sebuah kebun botani yang selain jadi tempat konservasi beberapa macam tanaman, juga sering dijadikan tujuan berlibur bagi wisatawan.

KRB memiliki luas sekitar 15.000 spesies tanaman, kebun yang kawasannya menyatu dengan Istana Bogor ini memang cocok untuk jadi tempat wisata bagi anggota keluarga.

Saat ini Kebun Raya Bogor mulai mengenalkan konsep eduwisata baru bertema Glow. Harapannya melalui konsep ini masyarakat umum, pelajar, hingga peneliti bisa datang secara langsung untuk menyaksikan.

Menurut pengamat konservasi Dr. Alexander Sonny Keraf, apa yang dilakukan Kebun Raya Bogor (KRB) dengan melaunching konsep Glow merupakan sebuah terobosan yang luar biasa.

Dalam arti aset-aset milik pemerintah yang selama ini lebih sebagai cost center dilakukan inovasi manajemen dan tata kelola dengan bergandengan tangan dan bermitra dengan pihak swasta untuk menjadi profit center.

Baca Juga: Hadapi Pandemi sekaligus Pulihkan Ekonomi, Kemenkes: Pentingnya Penggunaan PeduliLindungi

Dirinya mengatakan, terobosan yang dilakukan melalui Glow ini, tidak boleh berhenti hanya menjadi riset, tetapi riset harus diramu dan dikelola secara bisnis. Namun, bisnis itu juga harus berkontribusi pada perkembangan riset.

Dia mencotohkan semua negara di dunia yang disebut sebagai knowledge basic economy, melakukan riset untuk kepentingan ekonomi. Sebaliknya ekonomi menyumbang terhadap kemajuan riset.

Pada Rabu, 13 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo melantik Megawati Sukarnoputeri sebagai Ktua Dewan Pengarah BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

BRIN adalah lembaga yang berperan sebagai payung yang mengintegrasikan seluruh aspek riset dan kreativitas inovasi dalam berbagai bidang yang kemudian diarahkan sesuai dengan tujuan – tujuan nasional.

Salah satu langkah agenda kerja BRIN adalah “menghidupkan kembali” Kebun Raya sebagai pusat penelitian dan pengembangan riset serta menggairahkan kembali Kebun Raya sebagai destinasi wisata dan pusat rekreasi masyarakat luas.

Selama ini berbagai Kebun Raya dibiarkan mati suri keberadaannya dianggap ada dan tiada seiring dengan ketidakpedulian negara terhadap pengembangan riset dan penelitian tumbuh-tumbuhan.

Sebelum renovasi yang dilakukan BRIN manajemen Kebun Raya sangat berantakan, kondisi kebun tak terawat, pusat penelitian tidak berjalan sebagaimana mestinya, bahkan uang tiket tidak bisa dipertanggungjawabkan dan banyak pungli terjadi terhadap aliran kas kebun raya sehingga kondisi kebun raya sangat memprihatinkan.

Baca Juga: Prokes Jadi Hal Wajib, Wali Kota Blitar: Covid-19 Bagian dari Budaya Kehidupan

Edukasi wisata menjadi yang penting untuk pengembangan kebun raya. Setelah dilakukan penataan lansekap kebun raya dan pembenahan situs-situs kebun raya oleh manajemen baru maka dilakukan terobosan dengan mengembangkan wisata malam bernama “GLOW”.

Pembenahan BRIN kebun raya Bogor layak diacungi jempol karena pengunjung bisa melihat perbedaan antara Kebun Raya Bogor yang dulu dengan Kebun Raya yang  sekarang. Bila dulu toilet saja harus bayar dan kondisinya jorok sekali sekarang gratis dan sangat rapi.

Lansekap tanaman dibenahi sesuai klasifikasinya sehingga kesan Kebun Raya yang dulu hanya seperti semak-semak tak terawat kini menjadi Taman Kota yang indah.

Pembenahan atas Kebun Raya Bogor menjadi etalase bagi BRIN  membenahi tiga kebun raya lainnya di Cibodas Jawa Barat, Purwodadi Jawa Timur dan di Bedugul Bali.

Setelah berhasil dalam menghidupkan Kebun Raya Bogor sebagai Pusat Wisata maka langkah selanjutnya bagi BRIN adalah pengembangan riset tanaman-tanaman langka Nusantara dan menemukan cara memperbanyaknya sehingga menjadi komoditi nasional.

Keberhasilan BRIN membenahi Kebun Raya Bogor adalah modal utama BRIN menjadi payung bagi revitalisasi pusat-pusat riset nasional seperti Pusat Riset Luar Angkasa, Pusat Riset Kelautan dan Pusat Riset Biologi.

Baca Juga: Dubes RI: Penanganan Pemerintah Kamboja Terukur, Sistematis dan Antisipatif

sumber: kompas

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm