2. Ketahui kemampuan finansial
Pada dasarnya prinsip meminjam adalah seberapa mampukah kamu mengembalikan pinjaman tersebut berikut dengan bunganya.
Atas dasar hal tersebut, para pemberi jasa pinjol biasanya memastikan daya finansialmu guna menjamin pengembaliannya di akhir masa pinjaman.
OJK juga dapat mendeteksi kondisi finansial dari para pengaju pinjaman.
Dalam banyak kasus, pinjol ilegal tidak begitu mempertimbangkan kondisi finansialmu dengan maksud untuk mempermainkan kondisi keuanganmu hingga akhirnya kamu tidak sanggup mengembalikannya.
Perlu kamu sadari bahwa pinjol yang menolak pengajuan terkadang bisa dinilai lebih bijak karena ia tidak ingin kamu terjerat utang yang kemungkinan besarnya tidak bisa kamu penuhi pengembaliannya.
Sebagai pengaju pinjaman, kamu juga jangan sampai terjerat dalam prinsip 'gali lubang tutup lubang' ya!
3. Kunjungi bank
Karena dilakukan secara online, segala informasi yang diberikan selalu dicantumkan dalam kanal-kanal online pula.
Tentu hal ini akan membingungkan sebagian pihak
Bagi kamu yang ragu dan ingin lebih yakin dengan pinjol, kamu bisa kunjungi bank secara langsung.
Kamu bisa tanyakan mekanisme prosedur bank berikut dengan persyaratannya.
"Bank juga dapat melayani orang-orang yang bukan nasabahnya," tambah ekonom tersebut.
Baca Juga: Terus Ditagih Pinjol Padahal Tidak Meminjam, Lakukan Hal ini