Sonora.ID – Apakah kamu pernah mengalami masalah pada vagina seperti bau tidak sedap atau keputihan? Masalah ini biasanya terjadi karena pH vaginamu sedang turun.
Melansir Women’s Health, kadar pH vagina yang seimbang harus tetap berada di kisaran 3,8 hingga 4,5.
Ketika pH vagina tidak seimbang terlalu lama, bakteri akhirnya memiliki kesempatan untuk berkembang dan menyebabkan ketidaknyamanan, termasuk infeksi saluran kemih (ISK).
Baca Juga: Kentut dari Vagina ketika Berhubungan Seksual, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Vagina tiap wanita sebenarnya sudah bisa melindungi dan membersihkan dirinya sendiri dengan baik.
Dengan perawatan yang tepat, seperti menjaga kebersihan yang baik, seks yang aman, dan kunjungan dokter secara teratur, semuanya akan menjaga kondisi pH terkendali.
Lantas, adalah makanan yang bisa mengurangi risiko masalah pada vagina? jawabannya tentu ada. Berikut ini adalah macam-macam makanan yang baik untuk vagina:
1. Sayur hijau
Sayuran berdaun gelap dapat memurnikan dan meningkatkan sirkulasi darah karena banyak mengandung nutrisi, termasuk nitrat makanan.
Kandungan pada sayuran hijau ini dapat membantu mencegah kekeringan vagina dan meningkatkan rangsangan.
Banyak sayuran hijau juga kaya akan vitamin E, magnesium, dan kalsium, yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan otot, termasuk otot vagina.
2. Cranberry
Cranberry segar atau jus cranberry 100 persen (bukan makanan yang dimaniskan) penuh dengan antioksidan dan senyawa asam, yang merupakan sumber kuat untuk melawan infeksi yang dapat membantu bakteri menempel di dinding kandung kemih.
Melansir Health Line, sebuah studi menunjukkan bahwa cranberry dapat sangat bermanfaat dalam mencegah ISK pada wanita dengan masalah ISK berulang atau yang baru dialami.
Namun hindari jus cranberry yang mengandung banyak gula.
3. Makanan kaya prebiotik
Makanan kaya probiotik, seperti makanan hasil fermentasi seperti kimchi dan yogurt, tidak hanya baik untuk usus.
Makanan ini juga bermafaat untuk menyeimbangkan tingkat pH vagina dan membantu menangkal infeksi.
Kebiasaan makan makanan kaya probiotik bisa memberi tubuh dorongan bakteri baik, yang sangat membantu dalam mencegah infeksi jamur.
4. Lemak nabati
Asam lemak omega-3 dapat membantu memperlancar sirkulasi atau aliran darah, yang merupakan kabar baik untuk gairah seks.
Sebuah studi pada 2014 menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 serta asam lemak esensial lain yang ditemukan dalam minyak seabuckthorn, seperti palmitoleat, linoleat, oleat, dan palmitat, dapat membantu mengatasi kekeringan vagina pada wanita pascamenopause.
Penelitian juga menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meredakan dismenore yang parah lebih efektif daripada ibuprofen.
Baca Juga: Rutin Konsumsi 5 Sayuran Ini Akan Membuat Vagina Jauh Lebih Sehat
5. Apel dan jeruk
Satu phytoestrogen phloridzin yang ditemukan dalam apel dianggap mampu membantu menstimulasi aliran darah vagina, meningkatkan fungsi seksual, gairah, lubrikasi, dan kemampuan orgasme yang lebih baik.
Sementara, wanita yang mengonsumsi dua atau lebih porsi buah jeruk per hari cenderung lebih kecil untuk mengembangkan fibroid rahim.
Fibroid rahim adalah pertumbuhan massa yang bersifat non-kanker di dalam rahim atau di luar rahim.
6. Ubi jalar
Umbi ini memiliki beberapa manfaat manis, terutama bagi wanita yang ingin hamil.
Karena kaya akan beta karoten dan vitamin A, ubi jalar diyakini dapat membantu memperkuat dan melindungi dinding rahim.
Beta karoten dan vitamin A telah dipelajari untuk memiliki efek langsung pada kesuburan dan reproduksi pada pria dan wanita, serta perkembangan janin yang sehat.
Nutrisi yang ditemukan dalam ubi jalar juga membantu produksi hormon seks dan sering direkomendasikan untuk wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Baca Juga: 5 Penyebab Vagina Kering Saat Bercinta, Ketahui Cara Mengatasinya
7. Kedelai
Mengonsumsi kedelai atau produk kedelai baik untuk membantu mengatasi kekeringan vagina dan bermanfaat bagi kesehatan kulit dan pembuluh darah terutama pada wanita pascamenopause.
8. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin B-6, dan kalium yang semuanya memiliki efek positif pada libido wanita.
Buah penambah libido ini antara lain dapat meningkatkan lubrikasi dan kadar estrogen, memperkuat dinding vagina, serta bisa meningkatkan keberhasilan program bayi tabung karena kandungan lemak tak jenuhnya..
9. Bawang putih
Melansir Medical News Today, bawang putih termasuk makanan yang mengandung senyawa prebiotik yang dapat menstabilkan pH vagina dengan mendorong populasi bakteri baik.
Selain bawang, beberapa makanan berikut juga kaya prebiotik:
Penting untuk diperhatikan bahwa prebiotik dapat memperburuk kondisi usus, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Jadi, mengonsumsi makanan yang mengandung prebiotik tak disarakan juga terlalu bayak.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Tips Mudah Menghilangkan Aroma Tak Sedap pada Vagina