BPS Catat Nilai Impor Indonesia September 2021 Turun 2,67 Persen

15 Oktober 2021 15:50 WIB
Kepala BPS Margo Yuwono
Kepala BPS Margo Yuwono ( screenshoot)

Sonora.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia September 2021 mencapai 16,23 miliar US Dollar.

Angka tersebut mengalami penurunan 2,67 persen jika dibandingkan Agustus 2021.

Namun, secara tahunan atau dibandingkan September 2020, nilai impor masih mengalami kenaikan 40,31 persen (yoy).

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan jika melihat perkembangan impor secara umum, capaian impor selama tahun 2021 ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan capaian di tahun 2020 bahkan dengan tahun 2019.

“Secara umum perkembangan impor selama tahun 2021 ini selalu lebih tinggi jika dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya, maupun tahun 2020, kecuali di bulan januari lebih rendah dibandingkan tahun 2020 maupun 2019,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/10/2021).

Jika dilihat lebih rinci, nilai impor migas pada September 2021 mencapai 1,86 miliar US Dolar atau turun 8,90 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, secara tahunan masih mengalami kenaikan 59,15 persen.

Baca Juga: BPS: Neraca perdagangan Indonesia September 2021 surplus 4,37 miliar US Dollar

Kemudian di sektor nonmigas, nilai impor mencapai 14,37 miliar US dollar. Capaian tersebut mengalami penurunan 1,80 persen dari capaian bulan sebelumnya atau naik 38,18 persen dibandingkan September 2020.

Adapun jika dilihat menurut penggunaan barang, mulai dari barang konsumsi, bahan baku atau penolong, dan barang modal, seluruhnya mengalami penurunan secara bulanan atau month to month. Impor barang konsumsi September 2021 terhadap Agustus 2021 mengalami penurunan 5,28 persen, bahan baku/penolong  turun 2,27 persen, dan impor barang modal juga turun 2,66 persen.

BPS mencatat penurunan terbesar secara bulanan adalah pada mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya, yang mencapai 122,8 juta US dolar atau 6,56 persen. Sementara peningkatan terbesar ada pada bahan bakar mineral yang mencapai 276,7 juta US dolar atau 219,54 persen.

Berdasarkan negara, impor nonmigas terbesar pada bulan September 2021 ini berasal dari Ukraina, yang bertambah 139,9 juta US dollar.

“Penyumbang peningkatan (impor) adalah dari komoditas serealia (HS10), besi dan baja serta mesin, peralatan elektrik dan bagiannya,” sebutnya.

Sementara, penurunan impor terbesar adalah dari Tiongkok yang turun hingga 518,2 juta US dollar. Adapun komoditas yang mengalami penurunan impor terbesar adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya serta berbagai produk kimia dan buah-buahan (HS8).

Baca Juga: BPS Catat Nilai Ekspor Indonesia September 2021 Capai 20,60 Miliar US Dolar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm