Di Prioritaskan Untuk Lansia dan Pelajar, Kota Medan Terima 112 Ribu Dosis Vaksin Pfizer

16 Oktober 2021 10:05 WIB
Illustrasi Vaksin Pfizer
Illustrasi Vaksin Pfizer ( )

Medan, Sonora.ID - Kota Medan menerima vaksin Pfizer sebanyak 112 ribu dosis. Vaksin ini diprioritaskan untuk lansia berusia di atas 60 tahun dan pelajar usia 12 hingga 17 tahun yang mengikuti sekolah tatap muka. 

Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan, Saat ini, Medan telah mendapat 112 ribu vaksin Pfizer.
 
Vaksinasi diprioritaskan untuk lansia juga anak usia 12 sampai 18 tahun untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka, Jumat (15/10/2021). 
 
Maka dari itu, Wiriya meminta pimpinan OPD memberikan pendampingan yang maksimal kepada camat-camat dan juga membuat laporan pendampingan. 
 
Wiriya menegaskan, Banyak cara yang bisa dilakukan agar penyaluran vaksinasi terus meningkat progresnya.
 
 
Untuk program vaksinasi, camat dan kepala puskesmas diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi.
 
Wiriya juga berharap pelaksanaan vaksinasi untuk lansia dapat dilakukan secara door to door.
 
Hal ini untuk mengurangi akses yang sulit dan resiko yang bisa didapatkan saat Lansia harus mengantre di lokasi vaksinasi. 
 
"Kalau untuk lansia, bisa dilakukan vaksinasi door to door, supaya bisa bertambah capaian vaksinasi kita," katanya. 
 
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan saat ini vaksin Pfizer memang sudah sampai ke Kota Medan. 
 
"Iya benar sudah sampai vaksin Pfizer, tapi jumlahnya saya belum cek. Tapi memang sudah masuk kemarin dan itu sudah disebar ke beberapa puskesmas dan rumah sakit," ujar Mardohar, Jumat (15/10/2021). 
 
Saat ini, kata dia, capaian vaksinasi sudah mencapai 20 ribu per hari. 
 
Mardohar menjelaskan, Saat ini untuk satu hari saja kita bisa menghabiskan dosis itu sampai 20 ribu lebih, padahal kita targetkan 16 ribu, sekarang sudah capai 20 ribu.
 
Antusias masyarakat semakin tinggi. Begitu masuk banyak langsung habis, dan seterusnya, jadi penyalurannya lancar. 
 
Semntara itu, Mardohar menerangkan, Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Medan sangat turun drastis hingga 14,89 persen. 
 
 
"Alhamdulillah BOR kita untuk ICU kita saat ini sudah 14,89 persen, itu jauh sekali turun. Sementara untuk isolasi 7,9 persen. Jauh juga turun, jadi fatality rate kita sudah hampir nol," pungkasnya. 
 
Mardohar menambahkan, banyaknya lokasi yang saat ini fokus melakukan vaksinasi termasuk Puskesmas dan sentra vaksinasi pelajar di lima titik sekolah per harinya. 
 
"Kenapa? Karena berbagai sentra vaksin, baik instansi maupun puskesmas itu rata-rata menyuntikkan 200 dosis per hari, dan itu bukan berarti 200 itu monoton, tidak, tetap tergantung dari kebutuhannya. Seperti misalnya di Medan Johor kemarin, dia minta 3000 ribu kita kasih, memang kebutuhannya seperti itu," Ujarnya. 
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm