Akan tetapi, sebagai pelaku jasa travel, pihaknya ingin betul-betul memberi kepastian kepada jemaah kapan mereka bisa berangkat. Sebab, menurutnya, kabar yang beredar tersebut baru sebatas wacana. Terlebih, pemerintah Arab Saudi belum mencabut status blacklist untuk jemaah asal Indonesia.
"Hal ini harus disikapi secara proporsional jangan terlalu euforia. Karena sesungguhnya belum memberikan kepastian kapan jamaah indonesia bisa berangkat ke sana. Indonesia sampai saat ini negara yang diblacklist. Kalau bicara kebijakan, jika diijinkan status blacklist harus dicabut," imbuh Adnan.
Kendati demikian, pihaknya bersyukur mendapat informasi menggembirakan tersebut. Pihaknya tetap akan melakukan persiapan jika nantinya keberangkatan telah sepenuhnya diperbolehkan.
"Apapun itu informasi ini harus disyukuri karena sudah ada kabar baik. Kita harus mempersiapkan semuanya.
Semua terkait persoalan covid, bagaimana arab saudi melihat penanganan covid di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Umrah untuk Warga yang Sudah Vaksin, Bagaimana dengan Indonesia?