Sonora.ID - Sama halnya dengan manusia yang membutuhkan manusia lain, negara juga membutuhkan kerja sama dengan negara lain untuk bisa bertahan dalam berbagai tantangan bernegara, seperti yang dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia.
Dua negara yang bertetangga ini memiliki forum kerja sama yang dibentuk berdasarkan Security Arrangement pada tahun 1984 silam, forum tersebut adalah Kelompok Kerja/Jawatan Kuasa Sosio Ekonomi Malaysia-Indonesia atau yang dikenal dengan KK/JKK Sosek Malindo.
Hubungan kerja sama bilateral ini biasanya diperkuat dengan adanya pertemuan tahunan yang bertujuan untuk membahas isu-isu yang disepakati bersama.
Apa peran forum kerja sama KK/JKK Sosek Malindo tersebut?
Baca Juga: Siswa Gunakan Sinyal Malaysia, Demi Mengikuti Pelaksanaan ANBK Nasional
Menjawab pertanyaan ini, Plt Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalimantan Barat, Ahmad Salafudin dalam perbincangan bersama dengan Radio Sonora menegaskan bahwa forum kerja sama ini memiliki tingkatan sehingga peran dan fungsinya akan sesuai dengan tingkatan tersebut.
“Secara organisasi dan tingkatan, forum Kerjasama Sosio Ekonomi Indonesia, memiliki tingkatan, yaitu Forum Kerjasama Sosio Ekonomi Tingkat Daerah atau Sosekda Malindo, di Provinsi dan Negeri, yang berbatasan; Forum Sekretariat Bersama Malaysia-Indonesia (SekBer Malindo); dan Forum tertinggi secara Nasional, yaitu Sosio-Ekonomi Nasional (SosekNas),” ungkapnya menjelaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad kemudian memaparkan mekanisme kerja sama tersebut yang dimulai dari level daerah atau provinsi di Indonesia atau yang disebut sebagai negeri di Malaysia.
Mengangkat persoalan yang ada di wilayah di masing-masing negara, nantinya kedua pihak akan duduk bersama untuk mencari jalan keluar yang dihadapi oleh level provinsi tersebut.
Baca Juga: BP2MI Pontianak Gagalkan Pengiriman 6 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
“Kami melakukan pertemuan tahunan secara bergantian untuk membahas hal-hal teknis kerjasama di daerah, lalu dibawa ke Pertemuan Sekretariat Bersama, dan terakhir, pembahasan pada Forum Persidangan/Pertemuan Tahunan Sosek Nasional Malindo,” sambung Ahmad.
Pembahasan pada forum persidangan tahunan tersebut berperan penting dalam kerja sama dua negara ini, karena persidangan ini sebagai forum penerimaan pelaporan, pemberian arahan, dan pembuat keputusan atas diskusi bersama.
Sebagai pengawas kerja sama tersebut, forum ini membutuhkan Sekretariat Besama Sosek Melindo yang akan mengoordinasikan segala bahan kerja sama yang nantinya akan dibahas.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa teknis kerja sama di daerha akan dibawa pada pertemua Sekretariat Bersama tersebut sebelum akhirnya dibahas pada fokus persidangan untuk melahirkan sebuah keputusan. (*Adv)