“Oleh karena terjadinya Pandemi Global Covid-19, pertemuan kita tunda. Dan untuk Tahun 2021 ini, telah kita buka Komunikasi, untuk melakukan pertemuan dan pembahasan isu dengan terobosan menggunakan secara Virtual. Dan terkait isu yang akan dibahas sudah disepakati ada beberapa hal yang akan diangkat dalam agenda nantinya salah satunya berkenaan dengan penatapan titik koordinat rencana pembangunan PLBN Sungai Kelik di Kabupaten Sintang yang belum mendapatkan kesepakatan dari kedua negara,” jelas Ahmad menambahkan.
Di masa pandemi ini, hubungan kerja sama antar dua negara, khususnya dalam hal perbatasan, mendapatkan tantangan yang luar biasa berat.
Pasalnya, setiap masing-masing negara saat ini masih fokus terlebih dahulu untuk menyelamatkan warganya dari serangan virus corona dan juga dari dampak sosial ekonomi. (*Adv)
Baca Juga: CMSE 2021 Sukses Raih Lebih Dari 3 Juta Investor Baru