Hanya saja, diakui Lurah, tingginya antusias masyarakat Pulutan harus membuahkan kecewa beberapa warga Pulutan lantaran tidak memenuhi persyaratan medis akibat ditemukan hipertensi di meja pemeriksaan dokter.
Dari 505 orang pendaftar, ada sebanyak 62 warga yang terpaksa vaksinasi harus ditunda karena tekanan darah diatas batas normal. Pihak Kelurahan Pulutan telah memberi kesempatan warga untuk mengulang periksa tensi darah, akan tetapi tidak tampak ada perubahan menyebabkan tenaga medis Dokkes Polres Gunungkidul tidak memaksakan memberikan vaksin.
Sementara itu, Polres Gunung Kidul melalui Iptu Suwarno, menyatakan pemberian vaksin kepada warga sebagai upaya bersama dalam merlindungi kesehatan masyarakat. Dibutuhkan penyadaran kesehatan bersama melalui kegiatan vaksin agar kesehatan bisa terbentuk dan giat perekonomian masyarakat bisa segara kembali normal lagi.
Pada 15 November 2021 mendatang sebanyak 442 orang tervaksin di tahap I akan memperoleh vaksin untuk kedua kalinya.
Adapun 62 yang mengalami penundaan akan diikutsertakan vaksinasi kesempatan lain. Dengan pelaksanaan vaksin kali ini, semula Kelurahan Pulutan baru menyasar 2.464 orang, kini hampir mendekati angka sasaran 3.000 warga.
Baca Juga: Kemenag Sebut Cakupan Vaksinasi Jemaah Umrah/Haji Sulsel Masih Rendah