Jenis Oli Pengaruhi Fungsi Transmisi Mobil Matic? Simak Penjelasan Spesialis Mobil Ini!

18 Oktober 2021 13:20 WIB
Jenis oli memengaruhi fungsi transmisi mobil matic
Jenis oli memengaruhi fungsi transmisi mobil matic ( otomotif.kompas.com)

Sonora.ID - Penggunaan mobil matic yang semakin meningkat di Indonesia ternyata tidak sebanding dengan pengetahuan cara merawat jenis mobil tersebut.

Masih banyak pengendara mobil matic yang tidak memahami pentingnya merawat jenis mobil ini agar awet ketika digunakan sehari-hari.

Salah satu langkah yang dapat diingat dan diprioritaskan ketika merawat mobil matic adalah dengan cara rutin mengganti oli.

Rutin mengganti oli dapat menjaga kualitas mesin dari mobil matic agar tidak mudah rusak.

Tetapi, jenis oli yang digunakan pada mesin mobil matic harus diperhatikan secara detail. Mengapa demikian?

Baca Juga: Motor Saya Pakai Oli Diesel, Apakah Ada Efek Samping yang Berbahaya?

Jenis oli pada mobil matic dapat memengaruhi tuas transmisi yang digunakan untuk melajukan dan memarkirkan jenis kendaraan ini.

Sayangnya, tidak semua pengendara bahkan pihak bengkel pun paham dengan jenis oli yang digunakan pada mobil matic dan menyebabkan pergantian oli pun dilakukan secara sembarang.

Hal ini tentu sangat berisiko karena pergantian oli yang dilakukan sembarang akan membuat tuas transmisi mobil matic rusak dan tingkat performa pun turun.

Hal ini dibenarkan oleh Spesialis Mobil Matic bernama Hermas E. Prabowo ketika hadir pada program Klinik Otomotif Sonora yang ditayangkan melalui Sonora FM (16/10).

Hermas mengaku pernah suatu hari menemukan kasus pergantian oli mobil matic yang tidak sesuai dengan jenis oli yang sudah digunakan sebelunya.

Baca Juga: Benarkah Ganti Oli dengan Merek yang Berbeda Berdampak Buruk Untuk Kendaraan?

Pada kasus ini, sang pemiliki mobil matic sudah menjelaskan bahwa kendaraan yang dimilikinya menggunakan jenis oli CVT.

Tetapi, pihak bengkel yang minim literasi tentang mobil matic malah menawarkan untuk menggunakan jenis oli ATF karena dianggap memiliki tingkat encer yang sama dengan oli CVT.

Dengan demikian, pihak bengkel pun mengganti oli mobil matic si pengendara dengan jenis yang ditawarkannya tersebut.

Lalu, apa yang terjadi ketika oli CVT diganti dengan oli ATF?

Hermas mengatakan bahwa hal tersebut akan merusak fungsi transmisi matic. Ini membuat transmisi menjadi rusak dan mobil matic pun bisa saja tidak dapat digunakan kembali oleh pengendaranya.

Baca Juga: Berikut Efek Samping dari Pemberian Oli Gardan yang Berlebihan!

Oleh karena itu, para pengendara mobil matic harus memiliki tingkat literasi yang tajam yang berkaitan dengan kendaraannya.

Ini dapat membantu pengendara dalam menghindari ketidaktahuan pemilik bengkel terhadap jenis oli yang digunakan.

Sehingga, kejadian seperti yang dijelaskan oleh Spesialis Mobil Matic di atas tidak akan terulang kembali.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm