Banjarmasin, Sonora.ID - Ibnu Sina dan Rusian menjadi dua calon Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Selatan periode 2022-2026.

Dua kandidat itu diusulkan, berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat Kalimantan Selatan di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Senin (18/10).

Dalam konfrensi persnya, Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, kedua calon tersebut akan mengikuti tahap Fit And Proper Test atau uji kelayakan oleh tim tiga (Ketua Umum, Sejken dan Ketua BP-OKK) di DPP Partai Demokrat.

"Setelah itu akan ada penetapan elemen formatur. Setelah ditetapkannya Ketua DPD terpilih dan selanjutnya pelantikan. Nantinya akam diberikan kewenangan untuk menjalankan roda organisasi Partai Demokrat di Kalsel," ucapnya, ketika dihadiri Smart FM Banjarmasin.

Baca Juga: Serikat Petani Indonesia Sebut NTP Petani Hortikultura Masih Tertekan

Ia mengatakan, proses demokrasi telah dibuka ruang lebar sejak tahapan pra Musda, yang merupakan bagian dari penjaringan bakal calon Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan.

Menurutnya, dalam proses penjaringan tersebut keluar dua nama. Yakni Ibnu Sina yang merupakan Wali Kota Banjarmasin dan Rusian, Ketua DPD Demokrat Kalimantan Selatan periode 2017-2021.

"Kedua kandidat dalam penjaringan telah dinyatakan memenuhi kritetia dan syarat. Yaitu mendapatkan dukungan suara 20 persen. Kemudian kedua bakal calon itu ditetapkan dalam Musda dan melakukan pemilihan tahap dua. Yaitu disepakati secara aklamasi, keduanya diusulkan ke DPP untuk ditetapkan salah satunya," jelasnya.

Disinggung kapan hasinya akan diketahui, Herman menyebut akan menyesuaikan. Karena Musda DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan adalah Musda yang ke 13 di Indonesia.

Baca Juga: Protes PPKM Level IV, Wali Kota Banjarmasin Kirim Sepucuk Surat

Meski demikian, Ia menekankan, maksimum dalam kurun waktu 14 hari kedua kandidat akan diundang untu melakukan Fit And Proper Test.

"Setelah melakukan Fit And Proper Test, akan ditetapkan Ketua DPD terpilih. Selanjutnya Mid Formatur akan menyusun kepengurusan peride selanjutnya," tuntasnya.

Sementara itu, Ibnu Sina, calon Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan mengaku, sudah memaparkan visi dan misi seandainya diberikan amanah untuk memimpin. Bahkan dokumennya juga sudah diserahkan langsung ke DPP.

"Artinya secara pribadi sudah sangat siap diberikan amanah. Tentu setelah mengikuti tahapan oleh Tim tiga. Apapuun hasilnya kami akan terima," ungkapnya singkat.

Hal senada juga disampaikan Rusian, calon Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan. Ia mamaparkan, bahwa di partai demokrat ada sistem penjaringan. Yakni satu Dewan Perwakilan Cabang (DPC) satu suara.

"Sebagaimana disampaikan Ketua BPOKK ada syarat untuk maju itu mendapat dukungan 20 persen. Di Partai Demokrat sendiri ada 15 suara, maka DPD BISA MNedapst lwbih dari satu calon. Karena sayaratnya cukup mudah dan mendaptkan dukungan, maka kami sama-sama diajukan," terangnya.

Baca Juga: Siap-Siap! Warga Banjarmasin Menolak Vaksin Bakal Dikenakan Sanksi