Teluk Doreri ini sendiri pada saat itu sempat menjadi pelabuhan penting dengan banyaknya kapal yang karam di dalamnya.
“Arafabe Aswarakwar” artnya adalah ‘kasihan aku, selaman jalan cucuku’, sang kakek dan nenek yang ditinggalkan merasa sedih ketika harus berpisah atau berjauhan dengan sang cucu yang merantau.
“Wuf lenso bani nema baki pase” artinya adalah “pegang sapu tangan dan melambaikan tangan”, dalam penggalan tersebut terlihat bahwa memang makna dari sapu tangan adalah sebuah perpisahan.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Ghost’ – Justin Bieber, Teguran Keras untuk Anak Muda
Siapa yang sangka bahwa lagu yang banyak dinyanyikan bahkan memiliki irama dan tempo yang terkesan bahagia ini memiliki makna atau kisah sedih di baliknya?
Ada seorang cucu yang harus berjuang keluar dari tempat tinggalnya dan merantau, serta meninggalkan kakek dan neneknya.
Momen perpisahan memang menjadi waktu yang tidak terlupakan dan tak mudah untuk dilalui, maka penting untuk menghargai waktu-waktu kebersamaan bersama orang terkasih, termasuk keluarga.
Baca Juga: Makna Lagu ‘BOOMBAYAH’ – BLACKPINK, Dukungan untuk Muhammad Ali?