Sonora.ID - Selain kaya akan alam, keindahan, dan budayanya, Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan keberagaman yang luar biasanya, bahkan di masing-masing suku, memiliki ciri khas, tarian, lagu, makanan, dan budaya yang khas.
Termasuk di dalamnya adalah lagu daerah yang sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) pun sudah kerap diajarkan oleh guru kepada murid-muridnya.
Salah satu lagu daerah yang banyak diajarkan dan dinyanyikan adalah lagu yang berjudul ‘Apuse’ yang adalah sebuah lagu daerah Biak di Provinsi Papua.
Baca Juga: Makna Lagu 'Dandelions' - Ruth B, Tentang Harapan untuk Memiliki Seseorang
Lagu ‘Apuse’ ini cenderung sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, tak hanya masyarakat yang tinggal atau berasal dari Provinsi tersebut.
Makna lagu ‘Apuse’
Meski terbilang sebagai lagu daerah yang banyak diketahui dan diperdengarkan oleh masyarakat, namun tak banyak orang yang mengetahui makna dari lagu tersebut.
Lagu dengan irama yang indah, sederhana, bahkan cenderung terkesan bahagia ini ternyata adalah sebuah lagu perpisahan dengan keluarga.
Dalam liriknya ‘apuse kokon dao’ artinya adalah seorang cucu yang berpamitan kepada kakek dan neneknya karena ia hendak merantau ke Teluk Doreri di Manokwari.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Easy On Me’ Milik Adele, Ungkap Kisah Perceraiannya
Teluk Doreri ini sendiri pada saat itu sempat menjadi pelabuhan penting dengan banyaknya kapal yang karam di dalamnya.
“Arafabe Aswarakwar” artnya adalah ‘kasihan aku, selaman jalan cucuku’, sang kakek dan nenek yang ditinggalkan merasa sedih ketika harus berpisah atau berjauhan dengan sang cucu yang merantau.
“Wuf lenso bani nema baki pase” artinya adalah “pegang sapu tangan dan melambaikan tangan”, dalam penggalan tersebut terlihat bahwa memang makna dari sapu tangan adalah sebuah perpisahan.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Ghost’ – Justin Bieber, Teguran Keras untuk Anak Muda
Siapa yang sangka bahwa lagu yang banyak dinyanyikan bahkan memiliki irama dan tempo yang terkesan bahagia ini memiliki makna atau kisah sedih di baliknya?
Ada seorang cucu yang harus berjuang keluar dari tempat tinggalnya dan merantau, serta meninggalkan kakek dan neneknya.
Momen perpisahan memang menjadi waktu yang tidak terlupakan dan tak mudah untuk dilalui, maka penting untuk menghargai waktu-waktu kebersamaan bersama orang terkasih, termasuk keluarga.
Baca Juga: Makna Lagu ‘BOOMBAYAH’ – BLACKPINK, Dukungan untuk Muhammad Ali?