Pemeriksaan dasar ini akan dilakukan melalui prosedur tanya jawab yang meliputi pertanyaan tentang rasa nyeri dan gejala yang dirasa.
Dokter juga akan memeriksa riwayat penyakit dan kesehatan keluarga untuk mendiagnosa penyakit bawaan lainnya yang mungkin memicu Trigeminal Neuralgia.
Kemudian, dokter akan memeriksa fisik untuk memastikan bagian wajah yang mengalami gangguan saraf dan menyebabkan Trigeminal Neuralgia muncul.
Pemeriksaan fisik ini akan ditunjang dengan bantuan MRI agar penyebab Trigeminal Neuralgia dari penderitanya dapat dianalisa lebih lanjut dan diberikan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Kenali Zodiak si Doi Melalui Selera Musiknya: Ini Ulasan Spotify!
Pengobatan Trigeminal Neuralgia
Ketika hasil diagnosa menujukkan bahwa seseorang terkena Trigeminal Neuralgia, dokter akan memberikan berbagai macam obat untuk menangani penyakit tersebut.
Pengobatan ini bertujuan untuk mengurangi dan meredakan rasa nyeri seperti kesetrum yang disebabkan oleh gangguan saraf trigeminal di salah satu sisi wajah.
Obat-obatan yang diberikan meliputi:
1. Antidepresan trisiklik, berguna untuk memblokade rasa nyeri yang dikirimkan ke otak.
2. Antikonvulsan, berfungsi untuk mengurangi laju impuls saraf yang menyebabkan saraf menjadi lambat dalam mengirimkan rasa nyeri ke otak.
3. Antispasmodik, berguna untuk melemaskan otot.
4. Botulinum toxin, berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri yang tidak bisa diatasi oleh obat-obatan.