Setelah diresmikan, lanjutnya lagi, pusat kuliner dan pasar tani di Jalan Letkol Sugiyono akan berlanjut seterusnya. Untuk tahap pertama ada 10 kelompok UMKM dan 10 kelompok tani.
Kedepan jika ada tambahan, pihaknya mempersilakan pedagang untuk mendaftarkan ke Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak.
"Di sini akan menjadi tempat yang menarik untuk menjadi pusat kuliner," ucapnya.
Masyarakat menyambut baik dikembangkannya kawasan ini sebagai pusat kuliner dan pasar tani. Apalagi ruang publik tersebut memberikan suasana yang nyaman, selain untuk berolahraga, rekreasi, bersantai dan menikmati kuliner.
"Untuk penanganan sampah di kawasan ini akan dilakukan secara terpadu," tukasnya.
"Kedepan, pihaknya berencana membuat kawasan serupa di lokasi lainnya, seperti di Jalan Sultan Muhammad, di Pontianak Timur, Pontianak Utara serta setiap titik kecamatan akan dibuat pusat kuliner berikut fasilitas-fasilitasnya," katanya.
Kepala Diskumdag Kota Pontianak, Junaidi menambahkan, saat ini baru tercatat 10 UMKM Kuliner dan 10 petani. Untuk Pusat Kuliner buka dari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Khusus Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 07.30 hingga 22.00 WIB. Sedangkan pasar tani hanya dibuka akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB.
"Kami masih mengusahakan penambahan tenda sehingga akan menambah dari 20 menjadi 45 tenda," ungkapnya.
Baca Juga: Manisnya Bisnis Kue Tradisional Bugis yang Tak Lekang oleh Zaman