Sonora.ID-Sebagian Pulau Jawa Indonesia sudah merasakan hujan dengan tiupan angin yang begitu lebat. Bukan hanya banjir yang perlu diwaspadai, namun juga penyakit DBD perlu dicegah.

DBD sendiri merupakan singkatan dari Demam Berdarah Dengue yang diketahui selama ini penyebarannya melalui gigitan nyamuk.

Mengitup dari Kompas.com, bahwa dua jenis nyamuk sebagai perantara penularan virus dengue terhadap tubuh seorang manusia hingga menjadi penyakit DBD, yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Biasanya, nyamuk tersebut akan berkembang biak lebiih cepat pada musim penghujan. Tidak hanya lubangan tanah yang kurang bersih, namun benda-benda yang dapat menampung air hujan selama berhari-hari dapat menjadi sarah nyamuk.

Bahkan genangan yang terdapat jalan yang berlubang dapat menjadi tempat telur berkembang biak.

Pencegahan demi terhindar dari DBD sangat diperlukan, sebab di Indonesia sendiri angka kematian akibat dengue cukup tinggi. 

Menurut Kementrian Kesehatan pada akhir tahun 2020, kasus akibat DBD sebanyak 95.893 orang dan jumlah kematian sebanyak 661.

Selain penerapan penting 3M yang berarti menguras, menutup dan mengubur terdapat hal lain yang harus diperhatikan demi kesehatan kita dan keluarga, yaitu:

Baca Juga: Sering Diabaikan, Awas Ini Gejala Awal Demam Berdarah Pada Ibu Hamil

1. Peroleh Vaksin Dengue

Tidak hanya vaksin Covid-19 yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Namun, vaksin dengue cukup penting. Sejak 2016, vaksin ini sudah ada dan dapat digunakan untuk anak usia 10 tahun hingga dewasa.

Vaksin ini biasanya digunakan untuk mereka yang terkena DBD saja karena beberapa masyarakat yang belum mengetahui adanya vaksin ini. Disisi lain, perlu konsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan vaksin ini.

2. Konsumsi Vitamin C

Suplemen vitamin C atau buah yang mengandung vitamin sangat penting bagi tubuh kita. Memperkuat daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi dari DBD perlu diatasi dari dalam tubuh itu sendiri.

Selain suplemen, cobalah untuk lebih mengkonsumsi buah jambu jeruk, jeruk, kiwi dan tomat.

3. Gunakan Obat Nyamuk

Meskipun dinilai kurang efektif, penggunaan obat nyamuk pada ruangan akan mengurangi banyaknya nyamuk yang mendekat.

Bisa menggunakan olesan obat nyamuk atau penggunakan semprotan yang akan memenuho ruangan.

Namun, pastikan obat nyamuk yang digunakan mengandung kimia aman jika dihirup manusia. Seperti kandungan DEETdan Picaridin.

Baca Juga: Ini Alasan Nyamuk Suka Berdengung di Telinga Kita!

4. Menyalakan AC atau Kipas Angin

AC dan kipas angin mencegah nyamuk untuk terbang ke arah kita. Udara yang membawa aroma tubuh manusia dan aroma ruangan dipercaya membuat bingung nyamuk yang mendekat.

Sebab, diketahui jika nyamuk pembawa virus dengue mendeteksi aroma tubuh manusia jika akan mennggigit kulit.

5. Pakai Pakaian Tertutup

Hal yang paling mudah untuk mencegah gigitan nyamuk adalah menggunakan pakaian panjang dan tertutup meskipun di dalam rumah.

Lengan panjang yang digunakan akan menyulitkan nyamuk untuk menggigit kita. Jika saat tidur, kita bisa menggunakan kaos kaki sebagai pelindung telapak kaki.

Baca Juga: Fakta Unik, Pemilik Golongan Darah O Lebih Disukai oleh Nyamuk?