Sonora ID – Bagi masyarakat umum, Sukabumi mungkin tidak terlalu dikenal sebagai salah satu destinasi kota wisata yang populer.

Kabupaten kedua terluas di Pulau Jawa ini sebenarnya menyimpan potensi wisata yang belum terjamah sehingga cenderung asri untuk dikunjungi.

Dengan menempuh 3-5 jam dari kota Jakarta, Anda dapat menikmati liburan pendek 2 hari satu malam di kota dengan pantai dan pegunungan yang mempesona.

Berikut adalah 5 destinasi Wisata utama yang harus Anda kunjungi ketika melintasi atau liburan Kawasan Sukabumi.

Situ Gunung

Situ gunung adalah salah kawasan satu wisata alam paket lengkap yang tidak boleh dilewatkan oleh keluarga.

Terletak di kaki gunung Gede Pangrango, tempat ini menyediakan fasilitas camping, flying fox, amphitheater, restoran keluarga dan masih banyak lagi.

Salah satu pesona yang membuat tempat ini menarik di mata wisatawan adalah pemandangan asri dari jembatan gantung yang sangat instagramable.

Dengan ketinggian 150 meter dan panjang 250 meter, jembatan ini telah dinobatkan menjadi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.

Tiket berkunjung rekreasi satu hari ke tempat ini juga terbilang sangat murah.

Anda hanya perlu merogoh 16 ribu rupiah pada weekday dan 18 ribu pada weekend.

Baca Juga: Weekend Tiba, Wajib Dikunjungi 5 Wisata Pacitan yang Terkenal

 

Pantai Ujung Genteng

Pantai Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang tepat bagi Anda yang ingin menghindari keramaian perkotaan.

Disini Anda dapat menikmati berenang di air laut dan bermain dengan pasir putih yang sudah jarang ditemukan di pantai wisata lainnya.

Sebelum menikmati matahari terbenam yang tampak jelas dari pantai ini, Anda juga dapat mengunjungi penangkaran penyu yang dikelola secara resmi oleh Kementerian Kelautan.

Jika datang di waktu yang tepat, anda bisa menyakitkan aksi pelepasan hewan yang terancam punah ini ke laut biru.

Baca Juga: Kebun Raya Bogor Mengusung Konsep 'Glow' Sebagai Inovasi Baru

 

Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar

Jika Anda tertarik pada budaya masyarakat lokal, Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar adalah destinasi wisata yang Anda harus kunjungi.

Kasepuhan atau sebutan bagi warga yang tinggal di daerah ini, telah mempertahankan tradisi budidaya padi selama lebih dari 600 tahun.

Disini Anda akan mengunjungi berbagai rumah tradisional termasuk lumbung penyimpanan padi yang usianya bisa sampai ratusan tahun.

Karena berada pada perbukitan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, para pengunjung perlu menempuh waktu sekitar 7-8 jam dari pusat kota.

Pengunjung hanya perlu membayar 5 ribu sebagai tiket masuk untuk memasuki Kawasan ini.

Jika ingin bermalam, pengunjung akan diberikan tempat tinggal di salah satu rumah warga.

Baca Juga: 5 Jenis Produk Ekraf dari Indonesia yang Populer di Pasar Mancanegara

 

Kawah Ratu

Kawah yang masih mengeluarkan uap panas dan belerang ini terletak di desa Cidahu Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi ini dapat dikunjungi dengan kendaraan roda dua dan roda empat melalui rute yang terbilang mudah.

Untuk melihat kawah yang luasnya mencapai 2 hektar, pengunjung harus mendaki selama 1 jam 30 menit atau sejauh 3,5 meter.

Tidak hanya pesona Kawah hasil letusan Gunung salak, pengunjung juga dapat berkunjung ke air terjun dan menginap di Kawasan camping yang bersebelahan langsung dengan rumah satwa liar seperti musang, jelarang, dan monyet ekor panjang.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah, Kulon Progo Optimalkan Potensi Wisata Alam dan Budaya

Curug Awang

Curug Awang atau yang sering disebut sebagai mini Niagara adalah curug yang terlihat sangat lebar dibandingkan curug biasanya.

Air mengalir dari bukit dengan ketinggian 40 meter ini menghasilkan pemandangan megah ditemani dengan percikan air yang deras.

Pengunjung disarankan untuk mengunjungi Kawasan wisata ini pada musim hujan atau saat debit air yang tinggi.

Pesona air terjun ini dapat diabadikan dari atas maupun bawah bukit.

Untuk mengunjungi tempat ini, Anda harus terlebih dahulu memasuki kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi dan terus menyusuri jalanan tanah dan bebatuan sebelum menemukan tempat parkir.

Baca Juga: Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara Siap Sambut Wisatawan Perdana