2. Kantuk Siang Hari
Kantuk berlebihan di siang hari belum tentu akibat lelah bekerja atau akibat begadang sebelumnya. Memiliki keinginan untuk tertidur ketika harus sepenuhnya terjaga dan berkativitas merupakan gejala penyakit.
Kondisi tersebut dapat terjadi bahkan setelah tidur malam yang cukup, dapat menjadi tanda dari kondisi medis yang mendasari gangguan tidur seperti narkolepsi atau sleep apnea.
Masalah-masalah tersebut dapat diobati dan gejalanya harus didiskusikan dengan dokter.
Kantuk di siang hari bisa berbahaya dan menempatkan seseorang pada risiko mengemudi dalam keadaan mengantuk, cedera, dan penyakit serta dapat mengganggu kemampuan mental, emosi, dan kinerja sehari-hari.
3. Terbangun Tengah Malam
Bangun di tengah malam dan tidak dapat kembali tidur adalah gejala insomnia.
Membayangan hal yang membosankan tidak akan membantumu untuk kembali tidur bahkan berpindah posisi juga tidak membuatmu merasa mengantuk adalah hal yang cukup merepotkan. Apalagi jam tidur yang masih sedikit.
Teknik apa pun yang digunakan, jika kamu tidak tertidur kembali tidur dalam waktu 15-20 menit, kamu harus bangun dari tempat tidur dan pergi ke ruangan lain.
Kemudian lakukan aktivitas santai seperti mendengarkan musik, menonton tv atau membaca. Hal tersebut dipercaya akan membuatmu mengantuk. Sebisa mungkin hindari melihat jam.
Baca Juga: Sulit Tidur Saat Menstruasi? Ada Cara Ampuh Untuk Menanganinya