Sonora.ID - Pada umumnya, seseorang pasti kerap kali mengalami kesemutan pada anggota gerak tubuhnya terlebih ketika sudah duduk terlalu lama.
Kesemutan tidak hanya bisa dirasakan pada anggota gerak seperti tangan atau kaki, tetapi bagian tubuh lain juga bisa mengalami rasa kaku atau kesemutan ini.
Ketika dirasakan pada anggota gerak, seperti tangan dan kaki, biasanya penderita akan merasa tidak nyaman dan tidak ingin menggerakan bagian tubuh yang kesemutan tersebut.
Bagaimana kesemutan bisa terjadi?
Kesemutan yang dirasakan tersebut disebabkan oleh adanya tekanan pada bagian saraf anggota gerak tubuh yang kemudian menimbulkan sensasi mati rasa atau kebas.
Namun, kesemutan akibat duduk terlalu lama ini biasanya hanya terjadi sementara saja. Ketika kaki atau tangan sudah direnggangkan dan dilemaskan, kesemutan pun dapat hilang begitu saja.
Tetapi, terdapat suatu masalah serius ketika kesemutan ini menjadi sangat konstan untuk dialami oleh seseorang.
Menurut penuturan dr. Santi di program Health Corner yang disiarkan melalui kanal YouTube Sonora FM, sering kesemutan bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari merupakan sebuah indikasi adanya penyakit-penyakit berbahaya.
Baca Juga: Anggota Gerak Tubuh Terasa Kebas? Ini 3 Penyebab Kesemutan Paling Umum
Penyakit-penyakit berbahaya tersebut meliputi:
1. Stroke
Berdasarkan penjelasan dr. Santi, kesemutan yang menyebabkan tungkai bawah atau lengan menjadi lemah merupakan sebuah indikasi adanya penyakit stroke pada seseorang.
Kesemutan yang dibarengi dengan kesulitan berbicara pun dapat menjadi satu indikasi bahwa orang tersebut memiliki potensi stroke.
2. Serangan Jantung
Selain dari strok, kesemutan juga dapat menjadi sebuah pertanda bahwa seseorang memiliki potensi serangan jantung.
Jika seseorang sering kesemutan dan diiringi dengan keringat dingin, sesak nafas, juga nyeri dada, maka ini merupakan indikasi bahwa seseorang sedang diintai oleh serangan jantung.
Baca Juga: Sering Kesemutan di Kaki dan Tangan? Kenali Gejala dari Autoimun Ini!
3. Tumor
Sebuah pertanda buruk jika seseorang sering kesemutan dan dibarengi oleh penurunan berat badan yang drastis.
Pasalnya, kesemutan konstan dan penurunan berat badan drastis ini disebabkan oleh adanya tumor yang menekan saraf di dalam tubuh.
Selain itu, ini juga bisa menjadi sebuah indikasi adanya kanker aktif di area tubuh yang sering mengalami kesemutan.
4. Diabetes
Seperti yang sudah diketahui bahwa kesemutan sering dirasakan oleh para penderita diabetes.
Baca Juga: 3 Tips Merawat Kesehatan Kaki dari Luka Diabetes bagi Penderitanya
Ini disebabkan oleh adanya gangguan pada aliran darah yang disebabkan oleh diabates, sehingga saraf yang beriringan dengan pembuluh darah pun ikut terganggu yang menyebabkan sering kesemutan pada penderita diabetes.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan momen sering kesemutan dalam kehidupan sehari-hari.
Sering kesemutan ini dapat menjadi sebuah indikasi dari penyakit-penyakit berbahaya. Jika sering mengalami kesemutan, maka segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penangan lebih lanjut.