Sindrom saraf kejepit juga masuk dalam daftar penyakit yang sering menyebabkan kaki kesemutan. Salah satu saraf kejepit yang memicu rasa kebas dan kesemutan di kaki adalah herniasi nukleus pulposus.
4. Hepatitis B dan C
Hepatitis B dan C disebabkan oleh virus dan menyebabkan peradangan hati, yang dapat menyebabkan sirosis atau kanker hati jika tidak diobati.
Dalam beberapa kasus, infeksi hepatitis B atau C dapat menyebabkan kondisi yang disebut cryoglobulinemia, yaitu ketika protein tertentu dalam darah menggumpal dalam cuaca dingin, menyebabkan peradangan. Salah satu gejala dari kondisi ini adalah mati rasa dan kesemutan.
5. Kekurangan atau Kelebihan Vitamin
Asupan vitamin sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghindari virus penyebab penyakit menyerang. Nah, saat seseorang kurang mengonsumsi vitamin, maka kaki kesemutan sering muncul sebagai salah satu gejala.
Misalnya, saat tubuh kekurangan vitamin B12, kesemutan adalah hal yang sering muncul terutama di kaki. Sebaliknya, kelebihan vitamin ternyata juga bisa menjadi penyebab munculnya kesemutan di kaki dan tangan. Salah satu yang sering mengakibatkan kesemutan adalah kelebihan vitamin B6.
6. Autoimmune Arthritis rheumatoid
Arthritis Rheumatoid arthritis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian. Ini sering terjadi di pergelangan tangan dan tangan, tetapi juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya, termasuk pergelangan kaki dan kaki.
Peradangan dari kondisi tersebut dapat memberi tekanan pada saraf, yang menyebabkan kesemutan.
Untuk pembahasan selengkapnya, yuk simak di kanal siniar (podcast) Kamu sehat oleh Sonora FM di Spotify.