Surabaya, Sonora.ID - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menghadiri Launching DOA (Dodolan Asemrowo Asik) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berlokasi di PT. Susanti Megah, Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya, Kamis (21/10/2021).
Penyediaan stand gratis yang berada di kantin perusahaan tersebut, diperuntukan bagi UMKM binaan dari Kecamatan Asemrowo Surabaya. Sebelum acara dimulai, Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani bersama Direktur PT Susanti Megah, Hermawan mendapat untaian kalung melati sebagai tanda selamat datang.
Acara tersebut juga dibuka dengan tari Remo oleh salah satu pelajar putri dari Kecamatan Asemrowo Surabaya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengucapkan terima kasih kepada PT. Susanti Megah yang telah menyediakan stand gratis bagi pelaku UMKM Kecamatan Asemrowo.
Baca Juga: Dimasa Pandemi Covid-19, Stok Pangan Bali Masih Aman, Diimbau Masyarakat Jangan Galau Dan Panik
Menurutnya, hal ini juga bisa menjadi contoh bagi para stakeholder lain yang ingin bersinergi membangun perekonomian di Kota Surabaya.
“Alhamdulillah kami dibantu PT. Susanti Megah yang memberikan fasilitas berupa stand gratis untuk UMKM, agar para pegawai bisa membeli makan siang atau membeli snack, di stand ini. Ini luar biasa dan ini bisa menjadi contoh untuk perusahaan-perusahaan lainnya, karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya support dari CSR termasuk perusahan-perusahaan,” kata Rini Indriyani.
Selain menyediakan stand untuk para pelaku UMKM agar bisa berjualan, Rini juga menyampaikan terima kasih kepada PT. Susanti Megah yang ikut membantu memberikan bantuan untuk anak stunting, kader PKK, hingga warga Kecamatan Asemrowo yang terdampak Covid-19.
“Terima kasih kepada PT. Susanti Megah yang sudah mendedikasikan perusahaannya untuk warga Surabaya, Alhamdulilah PT. Susanti Megah mempunyai jiwa empati yang luar biasa. Beliau memberikan bantuan untuk anak stunting berupa bingkisan, kemudian bantuan untuk ibu-ibu Kader PKK, serta bantuan kepada warga Asemrowo yang terdampak Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Genjarkan Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas Di kota Denpasar, Sebanyak 1.199 Belum Tervaksin
Meski Kota Surabaya sudah mencapai PPKM Level 1, Rini Indriyani mengajak semua elemen untuk bergotong-royong dan bersinergi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian di Kota Surabaya. Bagi dia, sudah saatnya perekonomian di Kota Surabaya bangkit.
“Alhamdulilah Kota Surabaya Sudah Level 1. Artinya kita mulai meningkatkan perekonomian Kota Surabaya melalui UMKM. saatnya kita bergotong royong dan bersinergi antara pemerintah dengan perusahaan dan semua elemen yang ada disini untuk perekonomian Kota Surabaya,” terangnya.
Sementara itu, Direktur PT. Susanti Megah, Hermawan mengungkapkan, bahwa pihaknya menyediakan stand untuk membantu perekonomian pelaku UMKM di kawasan Kecamatan Asemrowo. Menurutnya, kolaborasi dan saling bergotong-royong adalah tujuan utama dari keberhasilan ekonomi di Kota Surabaya.
“Kita harus mendukung dan berkolaborasi untuk membantu pemerintah, agar kita bisa memikul beban bersama,” kata Hermawan.
Baca Juga: Termasuk Surabaya, 5 Daerah di Jatim Masuk PPKM Level Satu Jawa-Bali
Tak hanya acara launching stand UMKM, dalam kesempatan itu, Hermawan juga membagikan 50 paket bantuan untuk anak stunting dan 200 paket sembako bagi warga Kecamatan Asemrowo yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kedepannya saya akan pikirkan bagaimana kita bisa berkontribusi untuk membantu anak-anak stunting,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua TP PKK Kecamatan Asemrowo, Novelia Bambang mengatakan, pihaknya bersama Kecamatan Asemrowo terus berusaha untuk berkolaborasi dengan perusahaan yang ada di Surabaya
demi mendukung kebangkitan ekonomi. Salah satunya dengan membuka stand gratis bagi pelaku UMKM yang menjadi binaan Kecamatan Asemrowo.
“Hari ini disediakan dua stand besar yang cukup untuk menampung enam UMKM. Sedangkan untuk teknis penempatan stand UMKM dilakukan secara bergiliran pada hari kerja yang pembagian jadwalnya sudah diatur oleh pihak kecamatan dan kelurahan. Hingga hari ini, Pak Camat bersama Pak Lurah juga memberikan tempat berjualan untuk para pelaku UMKM di tiap kecamatan dan kelurahan secara bergantian,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Bebaskan 15 Persil Bangunan untuk Area Pejalan Kaki dan Saluran Air