Banjarmasin, Sonora.ID - Seiring dengan turunnya status PPKM Kota Banjarmasin ke level II, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat merencanakan menambah durasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sebelumnya diketahui, PTM terbatas di Kota Banjarmasin diawali dengan Penilaian Tengah Semester (PTS). Baik untuk jenjang SD maupun SMP.

Kepala Disdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, jika level II PPKM ini bertahan sampai November mendatang, pihaknya akan menambah durasi waktu jam belajar di sekolah.

"Kita selesaikan dulu sampai Oktober ini. Kalau level IK bisa bertahan atau kalau bisa turun ke level I akan kita tambah durasinya. Bahkan kalau memungkinkan kapasitas muridnya," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin melalui telepon, Jumat (22/10) pagi.

Baca Juga: PPKM Banjarmasin Turun Level II, Wali Kota Beri Sinyal Buka Wisata

Totok menyatakan, jika memang rencana ini bisa dijalankan, pihaknya akan menambah durasi PTM menjadi 4 jam untuk tingkat SD. Kemudian untuk tingkat SMP, durasi PTM akan dijadikan 5 jam per hari.

Untuk ekstrakurikuler, Totok menekan belum bisa digelar. Karena saat ini, pihaknya masih fokus pada pelaksanaan pembelajaraan. Berbeda nanti jika status PPKM bisa ke level I.

"Sekarang durasi PTM 3 jam untuk SD dan 4 jam untuk tingkat SMP. Untuk ekstrakurikuler masih belum. Kita tunggu sampai bisa level I," jelasnya.

Ia menekankan, sejauh ini pelaksanaan PTM di kota berjuluk seribu sungai berjalan lancar dan tidak ada terjadi penularan kasus selama di sekolah.

Baca Juga: Turun Naik Level PPKM Banjarmasin, Akankah Kali Ini Benar Terjadi?

Terkait vaksinasi siswa, Totok mengklaim bahwa jumlahnya sudah mencapai 54 persen untuk jenjang SMP.

Meski diakuinya untuk presentasi vaksinasi siswa SD masih rendah, namun jumlah sasarannya juga sedikit. Yakni hanya sekitar 250 siswa.

"Kita targetkan semester berikutnya bisa tembus 70 persen," tuntasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala SD Negeri Sungai Jingah 1, Banjarmasin, Deasy Nathalia mengaku, saat ini pihaknya masih tetap melaksanakan PTM sesuai surat edaran.

Meski demikian Deasy berharap Disdik bisa memberikan kelonggaran, agar siswa bisa melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

"Kami berharap untuk ekskul bisa kembali berjalan, seperti latihan pramuka dan juga kegiatan praktek olahraga," ujar Deasy.

Baca Juga: Sebut Rule Model Event di Masa Pandemi, BSF Ke-5 Digelar Secara Hybrid

Deasy juga mengatakan bahwa selama PTM berlangsung, pihaknya tidak menemukan adanya  siswa maupun guru yang terkonfirmasi terpapar covid-19.

"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, guru dan siswa nol persen covid-19," ungkap Deasy.

Hal yang sama ternyata juga diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 9 Banjarmasin, Pahri. Menurutnya hingga saat ini pelaksanaan PTM berjalan lancar dan aman.

Berkaitan dengan pelaksanaan PTM pada PPKM level 2, Pahri mengaku saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan terbaru dari Disdik.

"Sementara masih seperti dulu, kami masih menunggu kebijakan dari Disdik. Kemungkinan ada beberapa perubahan. Sejauh ini PTM lancar dan tidak ada temuan kasus covid-19 semoga dalam waktu dekat PTM bisa normal," ucapnya.

Baca Juga: Protes PPKM Level IV, Wali Kota Banjarmasin Kirim Sepucuk Surat