Sonora.ID - Saat ini, Indonesia sedang dilanda oleh musim pancaroba. Peralihan cuaca yang tidak menentu dari panas ke hujan membuat tubuh harus bisa beradaptasi dengan cepat.
Musim pancaroba ini ditandai dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrem dan disertai hujan deras serta angin kencang.
Ini membuat daya tubuh menjadi shock dengan keadaan cuaca sekitar yang berubah begitu cepat dan esktrem, sehingga musim pancaroba kerap kali menimbulkan penyakit.
Ditambah, musim pancaroba tahun ini masih diiringi dengan pandemi yang membuat banyak orang menjadi was-was akan kesehatan tubuhnya.
Pada umumnya, terdapat beberapa jenis penyakit yang hadir ketika musim pancaroba hadir di Indonesia.
Baca Juga: Berikut Penyakit yang Muncul di Musim Pancaroba, Beserta Pencegahannya
Salah satu penyakit yang paling sering diderita oleh seseorang saat musim pancaroba adalah Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA).
ISPA ini ditandai oleh hidung tersumbat, batuk kering atau berdahak, flu disertai bersin, dan pusing kepala. Terkadang, demam pun turut menyerang seseorang saat musim pancaroba.
Selain dari ISPA, terdapat salah satu penyakit yang wajib diperhatikan karena memiliki risiko berbahaya. Penyakit ini bisa saja mengancam nyawa seseorang.
Penyakit tersebut adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada musim pancaroba ini, intensitas nyamuk Aedes aegypti menjadi meningkat, sehingga potensi terkena DBD pun naik.
Deman Berdarah ditandai dengan demam tinggi, kehilangan nafsu makan, ruam kemerahan setelah 2-5 hari demam berlangsung, dan nyeri pada area otot serta belakang mata.
Baca Juga: 5 Tips Penting Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba Agar Tetap Fit
Jika terlambat untuk ditangani, biasanya demam berdarah dapat menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya.
Oleh karena itu, penyakit-penyakit musim pancaroba ini harus dicegah agar tidak menyerang daya tubuh seseorang.
Berdasarkan penjelasan dr. Vivian Otha Vasthi, terdapat 3 cara mudah untuk mencegah penyakit musim pancaroba.
Ketiga cara tersebut meliputi:
1. Memiliki kuantitas dan kualitas tidur yang baik.
2. Mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi.
3. Membatasi aktivitas di luar berhubung pancaroba saat ini dibarengi oleh pandemi.
Jika dirasa cara-cara tersebut masih kurang, maka mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh pun diperlukan; terlebih bagi seseorang yang memang harus work from office (WFO).
Jangan lupa untuk menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan selama melakukan aktivitas di luar.