Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/05/17/young-woman-with-beautiful-body-20210517090040.jpg)
2. Tidak Menetapkan Tujuan dengan Baik
Ketika kamu melakukan proses penurunan berat badan dengan antusias dan niat yang tulus. Cobalah tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu, makanan apa yang akan kamu konsumsi dan olahraga apa yang akan kamu lakukan selama diet?
Apakah kamu ingin olahraga 5 jam setiap hari selama seumur hidup? Atau tidak makan nasi selama bertahun-tahun? Sangat tidak mungkin bila perencanaan diet dan tujuanmu masih kurang jelas.
Cobalah untuk membuat perencanaan diet yang baik. Agar tujuan dietmu berhasil. Kemudian lakuakan dengan konsisten.
Coba gunakan metode ini, berolahraga satu jam, setiap 2 kali seminggu, selama hasil yang kamu inginkan terlihat. Selain tidak menyiksa diri kamu, kamu bisa menyatap makanan lezat di akhir pekan.
3. Kelaparan
Jangan kelaparan dan jangan kenyang juga, kamu perlu makan di waktu tertentu. Diet bukan berarti tidak makan.
Saat kamu tidak lapar, hormon kelaparan ghrelin tidak meningkat tanpa alasan. Ghrelin adalah hormon penyimpanan lemak, jadi menjaganya tetap terkendali akan bekerja dengan baik untuk tujuan penurunan lemakmu.
Ketika tetap terlalu lapar dan tidak cukup makan, tubuh akan dilemparkan ke mode kelaparan yang membuat pikiran lebih kacau dan bisa menyebabkan sakit.
Baca Juga: Resep Membuat Nasi Goreng Shirataki, Enak dan Rendah Kalori
:quality(50)/photo/2024/12/23/merrychristmasjpg-20241223113138.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/ramalan-shio-besok-24-desember-20241223030816.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/featured-neww-2024-12-23t14483-20241223024844.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/20/ramalan-shio-besok-21-desember-2-20241220032828.jpg)