Sonora.ID - Harian Kompas bekerja sama dengan Tanoto Foundation hari menyelenggarakan webinar dengan tema, Bijak Bicara di Media Sosial.
Seperti kita ketahui bersama sahabat Sonora, semakin hari, media sosial semakin dirasakan kecepatannya, penyebaran kontennya atau informasinya bahkan yang hoax sekalipun, hate speech yang juga hilir mudik di Media sosial.
Wakil Manager Departemen Media Sosial Harian Kompas Angger Putranto mengatakan bebas berpendapat jangan sampai menyakiti orang lain atau tersakiti, jika itu terjadi, maka ada yang salah dengan postingan di media sosial.
Baca Juga: Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI akan Perpanjang Penggunaan TPST Bantar Gebang
"Bebas berpendapat itu bisa dilakukan di media sosial tapi jangan sampai menyakiti orang lain dan jangan sampai anda tersakiti. Bagi saya bijak itu adalah kalo kamu tidak menyakiti dan tidak tersakiti. Kalo menyakiti, mungkin ada yang salah dengan tweetmu, dengan postinganmu, dengan captionmu" Ujar Angger dalam webinar Bijak Bicara di Media Sosial, Sabtu (23/10/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Tanoto Scholars 2019 Universitas Andalas Padang, Moudy Alveria berpendapat bahwa bijak bersosial media berkaitan dengan freedom of speech atau kebebasan berpendapat yang tetap harus sadar batasan dan menghormati orang lain.
"Walaupun ya itulah kebebasan kamu, tapi itu tadi gak boleh menyudutkan atau gak boleh menjelekan sesuatu. Karena gimanapun juga walaupun sebagai masing-masing manusia punya hak asasi, kita juga punya kewajiban untuk menghormati hak orang lain. Kecuali kalo mau hidup menyendiri di antah berantah. Tapi selama masih hidup di tengah masyarakat cobalah hargai eksistensi manusia lainnya" kata Moudy.
Webinar ini merupakan rangkaian program Magangers untuk Kompas Muda Batch Xll. Diawali pendafatran sejak 3-17 Oktober 2021, dilanjut seleksi berkas 18-20 Oktober, kemudian webinar road to Magangers 23 Oktober, seleksi wawancara calon peserta Magangers 25-28 Oktober, pengumuman 31 Oktober, pelaksanaan program Magangers (every weekend) November 2021, dan diakhiri dengan inaugurasi Magangers pada 11 Desember 2021.
Harian Kompas sudah membuka program Magangers sejak tahun 2009, sekitar 400 milenial mendaftar setiap tahunnya. Tahun ini, Harian Kompas bekerja sama dengan Tanoto Foundation.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa SMA/SMA sederajat di tingkat nasional untuk bergabung dengan Magangers.