Banjarmasin, Sonora.ID - Tak hanya menyuguhkan atraksi seni dan budaya, dalam gelaran Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2021 juga disisipkan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, yaitu pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat.

Dipusatkan di lobi kantor Gubernur Kalsel di jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, vaksinasi massal ini ditujukan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap bahaya penularan CoVID-19.

"Kita membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi. Di Kalsel sendiri kan baru 33%," ungkap Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kalsel, Faisal Rizani di sela-sela kegiatan vaksinasi, pada Sabtu (23/10) sore.

Menurut Faisal, percepatan vaksinasi ini salah satunya sebagai persiapan untuk menghadapi dibukanya kembali lokasi wisata, pasca ditutup lama untuk menghindari penularan virus corona.

Sudah seharusnya, masyarakat yang ingin berwisata ke destinasi-destinasi tertentu sudah mendapatkan vaksin, minimal dosis pertama.

"Semua pengunjung lokasi wisata seharusnya sudah divaksin, minimal dosis pertama," harapnya.

Dengan begitu, lanjut Faisal, tidak terjadi klaster penularan CoVID-19 di lokasi wisata, sebagaimana yang dikhawatirkan banyak pihak.

Baca Juga: Excavator Normalisasi Sungai Rusak Aspal, Begini Klarifikasi Wali Kota

"Kalau sudah divaksin kan kecil kemungkinannya tertular CoVID-19," bebernya.

Dijelaskan Faisal lagi, peserta vaksinasi sebelumnya harus mendaftar secara online.

Namun bagi yang belum terdaftar, tetap akan dilayani, asalkan menunjukan tanda pengenal berupa e-KTP.

"Pengunjung Festival Wisata Budaya Pasar Terapung yang belum terdaftar juga bisa ikut vaksinasi, kita laksanakan On The Spot," paparnya lagi.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini disambut baik oleh masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya.

Seperti tang diungkapkan Muhdi (21 tahun) yang merasa senang bisa mengikuti vaksinasi ini.

Mengingat selama ini, papar Muhdi, ia sangat kesulitan mengakses tempat-tempat tertentu, karena terkendala belum divaksin.

"Kemana-mana sulit kalau belum divaksin, contohnya kalau mau nonton di bioskop kan minimal harus vaksin dosis pertama dulu," aku Muhdi.

Berbeda dengan Muhdi, peserta vaksinasi lainnya, Laila mengaku dengan kesadaran sendiri mengikuti vaksinasi, untuk kepentingan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kampusnya.

"Ini syarat ke kampus, jadi kita ikut aja," jelasnya.

Baca Juga: Investor Kalsel Capai 33 Ribu, Pasar Modal Indonesia Tumbuh Positif

Vaksinasi massal di gelaran Festival Wisata Budaya Pasar Terapung ini menyediakan 50 dosis vaksin pertama, dan 100 dosis untuk vaksin kedua.

Barlian Permata, koordinator vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menjelaskan, bahwa sesuai permintaan panitia acara, pihaknya melayani 150 orang untuk divaksin.

Pesertanya bisa dari daerah mana saja, asalkan bisa menunjukan e-KTP.

"Kita tidak mensyaratkan dari daerah tertentu, asalkan ada KTP saja bisa mengikuti vaksinasi," sebut Barlian.

Untuk tahap pertama, pihaknya menyediakan vaksin keluaran astrazeneca. Sementara untuk dosis kedua disediakan vaksin buatan Sinovac.

"Untuk yang pertama astrazeneca dan kedua Sinovac," pungkasnya.

Baca Juga: Festival Wisata Budaya Pasar Terapung, Sinyal Bangkitnya Wisata Kalsel