“Selain berlangsung secara tatap muka dengan tetap membatasi peserta, acara ini juga akan disiarkan secara live di youtube, sehingga harapannya kegiatan ini bisa booming dan menjangkau masyarakat secara luas,” tambah Roni.
Roni menambahkan, bahwa Festival Pulau Rupat ini diselenggarakan sebagai upaya untuk memperkenalkan daerah wisata Riau, sekaligus untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif bagi masyarakat tempatan.
Masyarakat setempat akan didorong untuk kreatif dalam memanfaatkan potensi wisata Pulau Rupat yang segera dibuka untuk wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Pulau Rupat yang menyediakan keindahan pantai ini terbuka untuk dikunjungi kapan saja oleh masyarakat.
Sudah tersedia sekitar 17 hotel dan penginapan, serta 33 homestay yang bisa dipilih oleh wisatawan di Pulau Rupat. Sehingga, Roni berharap agar destinasi wisata di Riau bisa lebih dikenal dan mendunia.
Selain mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung destinasi wisata lokal, Roni juga mengingatkan agar masyarakat tempatan juga memiliki kreatifitas agar lokasi wisata daerahnya bisa terus berkembang.
“Kuncinya adalah kreatifitas. Ada banyak destinasi wisata yang indah, tapi akan terbengkalai kalau masyarakatnya tidak kreatif, tidak bisa memberikan hal-hal baru dan sesuai dengan minat wisatawan. Jadi, saya harap masyarakat Pulau Rupat bersama dengan pemerintahan setempat bisa terus berinovasi untuk menjaga dan mengembangkan potensi wisata ini,” tambahnya.
Informasi terkait destinasi wisata di Riau bisa ditemukan melalui aplikasi JEMARI (Jendela Pariwisata Riau) yang bisa diunduh di playstore. Lewat aplikasi tersebut, tersedia berbagai informasi yang dibutuhkan terkait wisata yang ada Riau.