Namun, para pengendara tidak perlu panik dengan kejadian rem blong karena risikonya dapat dikurangi melalui 4 cara berikut ini.
Mengurangi Risiko Rem Blong
Lebih baik mencegah daripada mengobati memang merupakan frasa yang tepat. Ini juga dapat diterapkan oleh pengendara selama melajukan kendaraan pribadinya.
Guna menghindari kejadian berbahaya di jalanan, para pengendara dapat melakukan 4 cara mengurangi risiko rem blong sejak berada di rumah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah perhatikan kondisi dan fungsi dari mesin kendaraan bermotor sebelum digunakan. Selalu cek rem depan dan belakang dari kendaraan bermotor untuk mengetahui apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Baca Juga: Bahaya! Ini Akibat Sering Menahan Gas Pada Motor Matic saat Berhenti
Jika lupa mengecek dan sudah terlajur mengalami rem blong saat melajukan kendaraan, maka langkah kedua yang dapat dilakukan adalah tidak panik.
Memang saat terjadi rem blong, para pengendara cenderung merasa panik yang tentunya akan semakin membahayakan nyawa. Kunci pentingnya adalah untuk tetap tenang agar bisa menemukan solusi yang digunakan sebagai langkah berikutnya.
Tidak menarik gas dan mengarahkan kendaraan pada tanjakan menjadi langkah ketiga yang harus dilakukan guna mengurangi kecepatan dari laju kendaraan bermotor.
Hal ini dapat membuat kendaraan bermotor bergerak melambat dan akan berhenti dengan sendirinya.
Langkah keempat atau terakhir adalah membunyikan klakson untuk memberikan sinyal kepada pengendara lain, sehingga mengurangi terjadinya risiko tabrakan.