Sonora.ID - Rem blong kerap terjadi pada kendaraan bermotor yang sering melaju di jalanan menurun.
Jalanan yang menurun ini menyebabkan para pengendara bermotor untuk selalu menekan rem pada kendaraan bermotor yang tanpa sadar akan menyebabkan brake pad habis.
Selain itu, disc brake pada kendaraan bermotor pun menjadi bergelombang dan menipis. Sehingga, tak jarang ini menyebabkan rem blong terjadi.
Rem blong ini menjadi sangat menakutkan jika terjadi pada kendaraan yang masih mengguna drum brake sebagai bagian dari remnya.
Ini selaras dengan perkataan dari Bebin Djuana yang berprofesi sebagai Pakar Otomotif ketika hadir sebagai narasumber di program Klinik Otomotif.
Baca Juga: Koleksi Diecast Punya Kepuasan Tersendiri
Berdasarkan perkataan Bebin, drum brake yang mengalami pembesaran akibat penggunaan rem yang berlebihan dinilai sangat berbahaya bagi pengendara bermotor.
Mengapa demikian?
Ini disebabkan oleh temperatur yang meningkat pada drum brake ketika pengendara sedang menekan rem. Peningkatan temperatur ini akan membuat drum brake membesar.
Bebin mengatakan bahwa drum brake yang membesar 1 ml akan membuat rem kendaraan bermotor menjadi dalam dan ini sangat berbahaya; terlebih jika brake pad sudah habis.
Sehingga, rem belakang yang sudah tidak berfungsi ini pun dapat mengancam nyawa karena menyebabkan rem bagian depan turut mengalami malfungsi.
Baca Juga: Penting! Ini Alasan Mengapa Minyak Rem Harus Diganti secara Rutin
Namun, para pengendara tidak perlu panik dengan kejadian rem blong karena risikonya dapat dikurangi melalui 4 cara berikut ini.
Mengurangi Risiko Rem Blong
Lebih baik mencegah daripada mengobati memang merupakan frasa yang tepat. Ini juga dapat diterapkan oleh pengendara selama melajukan kendaraan pribadinya.
Guna menghindari kejadian berbahaya di jalanan, para pengendara dapat melakukan 4 cara mengurangi risiko rem blong sejak berada di rumah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah perhatikan kondisi dan fungsi dari mesin kendaraan bermotor sebelum digunakan. Selalu cek rem depan dan belakang dari kendaraan bermotor untuk mengetahui apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Baca Juga: Bahaya! Ini Akibat Sering Menahan Gas Pada Motor Matic saat Berhenti
Jika lupa mengecek dan sudah terlajur mengalami rem blong saat melajukan kendaraan, maka langkah kedua yang dapat dilakukan adalah tidak panik.
Memang saat terjadi rem blong, para pengendara cenderung merasa panik yang tentunya akan semakin membahayakan nyawa. Kunci pentingnya adalah untuk tetap tenang agar bisa menemukan solusi yang digunakan sebagai langkah berikutnya.
Tidak menarik gas dan mengarahkan kendaraan pada tanjakan menjadi langkah ketiga yang harus dilakukan guna mengurangi kecepatan dari laju kendaraan bermotor.
Hal ini dapat membuat kendaraan bermotor bergerak melambat dan akan berhenti dengan sendirinya.
Langkah keempat atau terakhir adalah membunyikan klakson untuk memberikan sinyal kepada pengendara lain, sehingga mengurangi terjadinya risiko tabrakan.