Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah sempat viral di media sosial, terkait keberadaan ekskavator pengerukan sungai Ahmad Yani yang merusak permukaan aspal jalan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin akhirnya turut angkat bicara.
Sebelumnya diketahui, dalam caption akun instagram @ssc.banjarmasin menyebut, bahwa track frame atau roda alat berat tidak dilapisi bantalan karet atau plat besi.
Alhasil merusak merusak permukaan jalan Ahmad Yani, yang baru saja di aspal ulang (overlay).
Baca Juga: Excavator Normalisasi Sungai Rusak Aspal, Begini Klarifikasi Wali Kota
Kepala Bidang Sungai, Hizbul Wathony membantah anggapan tersebut.
"Saat viral, hingga dikritik warganet, itu sebenarnya kami sudah melapis roda elastis ekskavator. Hanya saja, memang lapisannya tidak terlalu banyak. Hingga akhirnya, lapisannya pun kami tambah dengan adanya papan," jelasnya kepada Smart FM Banjarmasin, Senin (25/10) sore.
"Kami pun sudah berkoordinasi dengan pekerja proyek dan menyusuri trek yang dilalui ekskavator, tidak nampak adanya kerusakan aspal jalan," klaimnya lagi.
Ia menyatakan, bahwa pihaknya juga sudah meletakan bantalan elastis di track frame atau roda ekskavator. Bahkan menurutnya hal itu sudah dilakukan sejak awal pengerjaan.