Sonora.ID - Kesemutan bisa disebabkan oleh berbagai hal, tetapi pada dasarnya kesemutan ini terjadi ketika ada syaraf yang tertekan oleh bagian tubuh lain, barang, atau adanya benda asing di sekitar syaraf tersebut.

Kesemutan bisa terjadi pada bagian tubuh manapun, termasuk di bagian tangan dan jari-jari, tetapi berbagai teori yang beredar di masyarakat menyatakan bahwa kesemutan di bagian jari tangan adalah tanda adanya penyakit berbahaya.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia memaparkan penyebab keluhan yang kerap ditemukan dalam aktivitas sehar-hari tersebut.

Baca Juga: Mitos vs Fakta, Kesemutan Indikasi Penyakit Berbahaya? Ini Tanggapan Dokter!

Ketika kesemutan terjadi karena adanya tindihan dari organ tubuh lainnya atau benda di luar tubuh, maka mengubah posisi duduk atau tidur menjadi solusi mudah yang biasanya langsung dilakukan untuk menghilangkan kesemutan.

“Pada umumnya sih, kesemutan di jari-jari tangan, tidak ada apa-apa (tidak ada penyakit yang menyertainya),” ungkap dr. Santi menegaskan.

Meski demikian, kesemutan di bagian tersebut bisa juga disebabkan oleh adanya benda asing di sekitar syaraf tersebut yang kemudian menekan syaraf sehingga terjadilah kesemutan.

Baca Juga: Sering Kesemutan? Hati-Hati, Bisa Jadi Indikasi 4 Penyakit Berbahaya Ini!

“Tetapi, bisa saja itu berupa penekananpada syaraf yang disebabkan oleh si yang seram-seram. Misalnya ada benjolan, ada massa atau tumor atau kanker yang menekan syaraf, bisa juga pembengkakan yang terjadi yang menekan syaraf,” sambungnya memaparkan.

Sehingga, kesemutan di jari-jari tangan atau di bagian manapun, bisa terjadi karena hal-hal yang sederhana, tetapi juga bisa terjadi karena adanya penekanan dari benda asing di sekitar bagian kesemutan tersebut.

Dokter Santi dalam kesempatan ini juga menegaskan bahwa hal tersebut bisa disebabkan karena adanya gangguan aliran darah atau adanya hal yang merusak syaraf itu sendiri.

Baca Juga: Anggota Gerak Tubuh Terasa Kebas? Ini 3 Penyebab Kesemutan Paling Umum

Perusakan syaraf biasanya terjadi pada orang yang berulang kali melakukan hal yang sama dan memberikan penekanan pada syaraf.

“Misalnya nih, pada ibu-ibu, kebanyakan ngulek, kebanyakan gunting-gunting dahan pohon. Kalau pada pria, kebanyakan memahat atau memaku. Pokoknya pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan pergelangan tangan dan jari-jari, yang terus-menerus dalam jangka waktu pajang, gerakannya berulang-ulang, itu bisa menyebabkan syarafnya terganggu,” jelas dr. Santi.

Meski cenderung tidak menunjukkan adanya penyakit berbahaya, namun dr. Santi menjabarkan bahwa kesemutan pada bagian jari-jari tangan memang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi.

Baca Juga: Sering Kesemutan di Kaki dan Tangan? Kenali Gejala dari Autoimun Ini!