Adapun penanganan yang cepat dan tegas tersebut, Bayu jelaskan, dilatarbelakangi oleh kondisi demografi Spanyol yang memiliki banyak penduduk lansia sehingga dikhawatirkan rentan terhadap paparan Virus Covid-19.
Selain itu, Spanyol termasuk salah satu negara dengan pemberian vaksin tercepat.
Pemerintah Spanyol mengintensifkan vaksinasi dan hingga tahun ini sejumlah 70 persen warga sudah tervaksinasi, dan termasuk di dalamnya adalah warga asing.
Bayu menjelaskan kalau percepatan vaksin ini turut ditopang oleh kemudahan akses, seperti tidak perlu adanya reservasi jadwal melainkan warga Spanyol dapat langsung mengunjungi sentra vaksin terdekat.
Baca Juga: BPKH Gelar Konferensi Haji Internasional Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
Hasilnya, pada bulan Juni 2021 lalu Pemerintah Spanyol menetapkan pencabutan kondisi darurat menjadi new normal dan tentunya dengan restriksi-restriksi tertentu.
"Restriksi tersebut umumnya seperti menggunakan masker dan menjaga jarak," kata Bayu.
Diberlakukannya new normal ini turut berimplikasi terhadap dibukanya kembali fasilitas publik seperti stadion, perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, bahkan hingga pariwisata.
Penanganan yang cepat, tanggap, dan tegas tersebut akhirnya memulihkan perekonomian Spanyol.
Terlebih dengan kembali hidupnya pariwisata negara tersebut.