Sonora.ID - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini memunculkan berbagai ketidakpastian atau keraguan dalam berbagai aspek.
Ketidakpastian pertama sudah pastinya berkaitan dengan ekonomi, baik di tataran makro maupun di tataran mikro seperti yang tengah dompet kamu alami saat ini.
Pekerjaan pun menjadi hal yang meragukan pula karena banyak dari kita yang mungkin mengalami PHK, dirumahkan, atau bahkan dijanjikan gaji yang tidak turun-turun dengan alasan birokrasi ataupun dalih lainnya.
Ketidakpastian kondisi ini membuat kita menjadi ragu akan banyak hal, termasuk bagaimana hidup di keesokan harinya.
Baca Juga: Yura Yunita Rilis Album 'Tutur Batin', Proses Perjalanan Batin hingga Penerimaan Diri
Sementara itu, di satu sisi kita perlu mengupayakan berbagai hal agar tetap bertahan menjalani hari-hari.
Dalam siaran Radio Motion FM yang bertajuk 'Pandemi Bikin Semua Ragu tapi Begini Cara Rayhan Noor Nyikapinnya' (23/10/21), Rayhan Noor mengatakan salah satu cara untuk menghadapi keraguan tersebut adalah jangan berhenti berjalan.
"Berusaha mencari motivasi dari dalam diri karena hal itu paling minimum yang bisa dilakukan di saat-saat yang sulit ini," ujarnya.
Motivasi ini ia hadirkan dan juga disampaikan melalui rilis lagu terbarunya yang berjudul 'Ragu?'.
Dilansir dari Psychology Today, motivasi selain datang dari luar, bisa juga dimunculkan dari dalam diri sendiri.
Motivasi diri (intrinsik) ini justru cenderung mendorong kamu lebih kuat dan segala yang kamu capai atas dasar dorongan internal ini akan lebih membuatmu merasa terpenuhi.
Beberapa contoh motivasi diri ini bisa kamu terapkan di mana saja.
Baca Juga: 17 Kata Motivasi dari Lagu-Lagu BTS, Jadi Penyemangat Hidup!
Misalkan ketika bekerja, kamu ingin mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara tepat waktu atau fokus pada kerjaan tanpa mudah terdistraksi.
Di rumah, mungkin kamu ingin melihat cucian piring lebih sedikit atau melihat kamar tidur lebih rapi sehingga setelah pulang kerja, kamu tidak perlu repot-repot menata ulang terlebih dahulu.
Motivasi diri ini tidak harus muluk-muluk.
Kamu bisa memulainya dari hal yang kecil namun berkontribusi terhadap rasa batin yang 'terpenuhi' (fulfilled).