Sonora.ID - Marga atau nama keluarga adalah nama pertandadari keluarga mana seorang berasal. Biasanya marga adalah nama keluarga yang diwariskan turun menurun. Marga, lazim ada di banyak kebudayaan di dunia, tak terkecuali di Korea Selatan.
Konon, tak semua orang Korea Selatan bisa memiliki nama marga kala itu. Hanya keluarga kerajaan atau kaum bangsawan saja yang diperbolehkan memiliki nama marga. Hal ini dikarenakan pemberian nama marga sendiri berkaitan dengan sistem kasta di zaman dahulu.
Setelah sistem kasta dihapus, semua penduduk Korea memiliki nama marga sebagai identitas keluarga dan diberi kebebasan memilih nama marga.
Baca Juga: Resep Mudah Tteokbokki, Camilan Enak yang Suka Ada di Drama Korea
Di Korea Selatan terdapat banyak sekali marga, kurang lebih berjumlah 286 marga. Dari sekian banyak marga, ada beberapa marga populer yang banyak dipakai oleh masyarakat Korea, seperti berikut ini:
Lee memiliki arti “pohon plum” dan “keberuntungan”. Di Korea Selatan sendiri, terdapat 7 juta orang yang menggunakan marga Lee. Lee merupakan 1 dari 3 marga kerajaan yang ada di Korea Selatan. Pada saat abad ke-19, saat sistem kasta dihapuskan, orang-orang Korea berbondong-bondong mengangambil 3 marga kerajaan, termasuk merga Lee ini. Prononsasi Korea dari Lee ini dibaca “i”.
Park memiliki arti “bersinar” dan “labu botol”. Marga Park ini juga termasuk marga kerajaan. Tidak kalah banyak dengan marga Lee, Marga Park juga termasuk marga yang paling banyak digunakan, yakni sampai 4 juta orang yang telah menggunakannya.
Seperti marga dari segala marga, pengguna marga Kim di Korea Selatan mencapai 10 juta orang, dan ini menjadikan marga Kim sebagai marga yang paling banyak digunakan oleh orang Korea. Tidak hanya marga Lee dan Park, marga Kim juga termasuk kedalam 3 marga kerajaan. Kim sendiri memiliki arti “emas”.
Walaupun tidak termasuk kedalam marga kerajaan, tetapi cukup banyak orang Korea yang memakai marga Jeong. Di Korea Selatan sendiri, pengguna marga Jeong sudah mencapai 2,4 juta orang. Jeong memiliki arti “mengandalkan” dan “paku besar”.
Baca Juga: Cantik Alami dari Lahir, 10 Bukti Nyata Artis Korea Tetap Cantik Meski Tanpa Setitik Makeup
Marga dari Cho Kyuhyun Super Junior ini memiliki arti “teman” dan “grup”. Cukup banyak masyarakat Korea yang memakai marga Cho ini, yakni sekitar 1,4 juta orang atau sekitar 2% dari populasi Korea Selatan. Dalam ejaan Korea yang disempurnakan, Cho dapat dibaca seperti “Jo”.