Catat! Siring Piere Tendean Dibuka November, Disbudpar Bakal Bikin Portal

26 Oktober 2021 16:00 WIB
Jukung pasar terapung
Jukung pasar terapung ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin memberikan bantuan 10 unit perahu kepada UPTD kawasan wisata siring Kota Banjarmasin.

Penyerahan dengan total senilai Rp 70 juta rupiah itu diberikan sebagai bentuk bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan dan diterima secara simbolis oleh Wali Kota, Ibnu Sina di siring Piere Tendean, Selasa (26/10) siang.

Lantas, apakah ini pertanda bahwa objek wisata di kota Banjarmasin akan dibuka kembali setelah lama ditutup akibat pandemi Covid-19?

 Baca Juga: Dituding Tak Bekerja dan Merusak Aspal, PUPR Banjarmasin Membantah

Ibnu pun memberikan sinyal bakal membuka lagi kawasan siring Piere Tendean. Terlebih sekarang ini, status PPKM Kota Banjarmasin sudah berada di level II.

"Insyaallah awal bulan November akan kita buka secara terbatas," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin usai serah terima bantuan jukung dari PT Angkasa Pura I.

Siring Menara Pandang

Meski demikian, Ibnu menyatakan bahwa siring akan dibuka secara terbatas. Yakni hanya 30 persen dari total kapasitas pengunjung. Itu pun dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Kita akan buka secara terbatas untuk menghindari terjadinya pembludakan yang nantinya bakal membuat kerumunan," tekannya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, Ikhsan Al Haq membenarkan, bahwa pihaknya sudah mendapat lampu hijau dari Wali Kota untuk membuka kawasan siring.

Namun secara teknis, pihaknya perlu berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk mengatur pengunjung yang datang.

"Secara kebijakan sudah diizinkan. Jadi tinggal teknis di lapangannya saja lagi agar tidak melanggar prokes," ungkapnya.

Baca Juga: Komplek Pelajar Dicemari Sampah. Begini Respon DLH Banjarmasin

Di sisi lain, Ikhsan mengakui bahwa objek wisata siring Piere Tendean yang tidak memiliki pagar, akan menyulitkan jajarannya untuk mengendalikan pengunjung yang datang.

Alhasil, pihaknya akan mengajukan konsep untuk memasang portal di lokasi pasar terapung dan dijaga oleh petugas. Kemudian setiap pengunjung yang ingin masuk, harus diperiksa cek suhu tubuhnya dan mengakses aplikasi peduli lindungi.

"Itu konsep yang akan kita ajukan. Jadi mereka yang beraktivitas harus melalui portal petugas terlebih dulu," tuntasnya.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Ibnu pun memberikan sinyal bakal membuka lagi kawasan siring Piere Tendean. Terlebih sekarang ini, status PPKM Kota Banjarmasin sudah berada di level II.