5 Hal yang Perlu Ayah Persiapkan Saat Proses Persalinan, Salah Satunya Mental!

27 Oktober 2021 14:05 WIB
Ayah dan ibu akan mengalami proses persalinan
Ayah dan ibu akan mengalami proses persalinan ( Unsplash)

Sonora.ID - Mempersiapkan persalinan merupakan masa-masa menyenangkan bagi ibu dan ayah karena bisa memburu atau membelikanperalatan-peralatan baru bagi si buah hati. 

Namun masa persalinan ini tidak hanya diwarnai keceriaan berburu pakaian baru, melainkan juga melibatkan masa-masa tekanan mental baik bagi ibu dan ayah.

Glory Oyong dalam siaran Radio Sonora FM 'Suami Wajib Tau! Ini Tugas yang Harus Dilakukan saat Dampingi Istri Melahirkan' (25/10/21) mengatakan kalau ayah juga memiliki persiapan yang tak kalah banyak.

Baca Juga: Kata Glory Oyong: Sisi Positif Pandemi Covid-19 Bagi Ibu Pasca Persalinan

1. Pesiapan mental

Persiapan paling utama, baik ibu dan juga ayah adalah persiapan mental.

"Ini karena ada peralihan dari lajang suami ayah dan tanggung jawabnya akan berbeda," jelas Glory dari Nakita.ID tersebut. 

Ketika lajang biasanya laki-laki hanya memikirkan biaya nikah.

Namun ketika beralih dari suami menjadi ayah,hal yang perlu disiapkan adalah biaya melahirkan dan tanggungan anak ke depannya.

Tidak siapnya ayah dengan tuntutan-tuntutan biaya tersebut dikhawatirkan juga akan mengganggu kesehatan mentalnya.

2. Persiapan finansial

Berkaitan dengan persiapan sebelumnya, perencanaan finansial mulai dari melahirkan hingga anak tumbuh besar perlu dipertimbangkan baik-baik.

Glory mengatakan, "proses kehamilan sampai melahirkan, hingga anak mencapai balita tidak akan ada hentinya sehingga biaya pengeluaran akan selalu ada".

Ayah dalam hal ini harus bisa memosisikan uang yang harus ditabung untuk sekolah anak dan uang yang dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Makanan Selepas Melahirkan, Agar Gizi Tetap Terpenuhi

3. Mengetahui info-info seputar kelahiran 

Akan sangat direkomendasikan bagi ayah untuk membaca buku-buku yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan karena kegiatan ini berfungsi untuk meminimalisir kepanikan ayah dengan proses-proses biologis sang ibu. 

Ayah perlu mengetahui tanda-tanda melahirkan, seperti ketuban pecah, pendarahan, kontraksi, dan lain-lain. 

"Bisa jadi dad lebih panik daripada mom karena jarang membaca informasi kelahiran," kata Glory. 

4. Mengambil peran selama di rumah sakit

Ketika ibu di tengah proses persalinan, biasanya ayah juga menemani di rumah sakit.

Di rumah sakit, ayah juga harus melakukan beberapa hal.

"Ketika anak lahir dad juga harus tau timbang dan mengukur tinggi badan juga informasi kesehatan bayi," ujar Glory. 

Pastikan juga saat mendampingi di rumah sakit ayah tidak trauma terhadap darah. 

Ketika ayah tidak siap, Glory menyarankan agar tidak memasuki ruang persalinan tapi tetap bisa memberikan dukungan moral. 

Baca Juga: Benarkah Jadi Ibu Rumah Tangga Adalah Takdir Setiap Perempuan?

5. Harus mengerti proses melahirkan

Hal lain yang patut dipahami adalah proses melahirkan merupakan proses yang membutuhkan waktu lama atau tidak dapat terjadi secara instan, terlebih bagi ibu yang menempuh jalur normal (tidak sesar).

Ayah juga harus paham kalau ada sebagian ibu yang pasca ketuban pecah, dalam hitungan jam langsung melahirkan.

Ada pula ibu yang butuh waktu berjam-jam atau bahkan hingga seharian penuh untuk melahirkan.

Dalam masa-masa menunggu ini, ayah bisa memberikan pijatan atau dukungan moral kepada ibu. 

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm