Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/10/28/027005900_1623163444-perjumpaank-20211028105147.jpg)
Salah satu permasalahan yang Candra angkat dalam kondisi saat ini ialah pembajakan di era digital yang semakin parah.
Candra menjelaskan bagaimana membuat film, layaknya yang sedang Dian lakukan, merupakan hal yang sulit.
Namun dalam hitungan bulan, film yang dibuat susah payah tersebut akhirnya dibajak dan merugikan para senimannya secara materiil.
Begitu pun dengan musik yang proses aransemen, penulisan lirik, dan produksinya yang memakan banyak waktu dan biaya.
Baca Juga: Intip Proses Garap Lirik 'Perjumpaan Kita' oleh Candra Darusman dan Dian Sastro
"Tolong untuk di respek agar musik dan film maju," ujar Canra.
Dian juga menambahkan kalau ia lebih memilih berkolaborasi bersama musisi yang memiliki biaya sosial (social cost), seperti yang dilakukannya bersama Candra kepada Federasi Musik Indonesia.
Hal serupa pun pernah Dian lakukan ketika ia berkolaborasi dengan Tompi dan Diskoria.
Candra menegaskan kalau ia dan Dian, selain hobi menjadi pelakon seni, keduanya juga ingin menyalurkan hobinya ke dalam sebuah misi yang bermanfaat bagi banyak orang.
Hasil dari 'Perjumpaan Kita' tersebut akhirnya ingin mereka salurkan sebagai donasi.
:quality(50)/photo/2024/12/20/ramalan-shio-besok-21-desember-2-20241220032828.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/melihat-misa-malam-natal-di-berb-20241223111454.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/featured-neww-2024-12-23t14045-20241223020615.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/featured-neww-2024-12-23t09273-20241223092741.jpg)