Ancaman Kecanduan Game Onine pada Anak-Anak Gen Z, Orang Tua Wajib Paham!

28 Oktober 2021 18:45 WIB
Ancamana kecanduan game online pada anak-anak Gen Z
Ancamana kecanduan game online pada anak-anak Gen Z ( unsplash.com)

Sonora.ID - Berkembangnya teknologi menjadi semakin maju dan sangat pesat membuat sistem kehidupan menjadi berubah. 

Saat ini, teknologi sudah menyajikan banyak hiburan yang membuat siapa pun, terlebih anak-anak, untuk selalu fokus ke gawai masing-masing.

Gawai saat ini sudah dapat mengakses game online dan jumlahnya semakin banyak serta mudah untuk diunduh.

Hal ini membuat anak-anak menjadi lebih betah memainkan gawainya hanya untuk log in di game online yang mereka cintai.

Baca Juga: Hanya 3 Jam Per Minggu, China Batasi Anak Mainkan Game Online

Sayangnya, terdapat ancaman besar yang bersembunyi di balik game online tersebut dan jarang disadari oleh pihak yang lebih tua.

Melalui program Sharing for Caring di Smart FM, seorang Health Advisor bernama Octorina Basuhanti menjelaskan ancaman besar dari game online terhadap generasi sekarang atau yang dikenal sebagai Gen Z.

Octo mengakatan bahwa sudah ada satu hal yang dianggap sangat warning dan wajib diperhatikan oleh para orang tua serta tenaga pendidik, yaitu adiksi atau kecanduan terhadap game online.

Kecanduan terhadap game online dapat membuat anak-anak Gen Z memiliki perkembangan emosi yang anomali.

Kecanduan ini menyebabkan anak-anak Gen Z jauh lebih temperamental dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Ini dapat dilihat melalui fenomena saat anak-anak Gen Z bermain game online, mereka akan mudah tersulut emosi ketika kalah dalam permainan.

Jika hal ini berlangsung secara konstan, maka karakter temperamental pun menjadi terbentuk tanpa disadari oleh siapa pun. Tak heran, anak-anak Gen Z saat ini memiliki anger management yang buruk.

Selain itu, Octo juga mengatakan bahwa anak-anak Gen Z yang kecanduan terhadap game online cenderung menjadi sosok yang tidak supportif.

Baca Juga: Bukan Hanya Karena Makanan, Obesitas juga Disebabkan oleh Keseringan Main Game Online

Sebagian besar dari anak-anak Gen Z selalu mewajari segala cara hanya untuk bisa memenangkan kompetisi yang ada di dalam game online.

Berdasarkan penjelasan Health Advisor ini, anak-anak Gen Z saat ini berani melakukan penawaran kepada orang tua untuk bisa mendapatkan waktu lebih lama dalam bermain game online akibat dari mewajari segala hal.

Ini menunjukkan bahwa kebiasaan buruk dari game online terbawa ke dalam kehidupan anak-anak Gen Z sehari-hari dan mengganggu aktivitas yang mereka lakukan.

Oleh karena itu, peran orang tua dengan pola asuh yang baik sangat dibutuhkan agar anak-anak Gen Z keluar dari kecanduan game online.

Octo menambahkan satu hal untuk para orang tua bahwa mulai saat ini, biasakan anak-anak Gen Z untuk bisa mengambil peran dalam life skills, seperti merawat orang tua, memasak, dan berbagai macam kegiatan di luar rumah.

Hal ini disinyalir dapat membantu anak-anak Gen Z menjadi lebih siap dengan hidup dan terhindar dari karakteristik buruk akibat game online yang dimainkan sehari-hari.

Jika memang anak ingin bermain game online, maka buatkanlah jadwal untuk hal tersebut dan tuntun anak menjadi disipilin dengan waktu yang sudah ditentukan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm