Sonora.ID - Kolesterol adalah kadar lemak di dalam darah yang sebenarnya memiliki banyak fungsi dalam tubuh manusia ketika jumlahnya sesuai, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak.
Segala sesuatu yang baik, akan menjadi tidak baik ketika jumlahanya sudah terlampau banyak, termasuk dengan kehadiran kolesterol atau lemak di dalam darah tersebut, yang ketika jumlahnya banyak bisa menyebabkan berbagai masalah.
Beberapa tanda yang kerap dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi adalah badan terasa pegal hingga kepada terasa kencang atau pusing.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Berikut Mitos dan Fakta tentang Kolesterol
Namun, dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa teori tanda-tanda kolesterol tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar.
“Mitos (kolesterol naik pasti menyebabkan pusing dan badan pegal), pasalnya peningkatan kadar kolesterol di dalam darah tersebut tidak selalu menunjukkan gejala. Sering kali, sebagian besar, tidak ada gejalanya,” tegas dr. Santi memaparkan.
Jadi, keluhan badan pegal dan kepala pusing belum tentu adalah tanda dari kolesterol yang meningkat, karena kolesterol tinggi kerap kali tidak menunjukkan gejala.
Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah?
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Orang Kurus Terbebas dari Penyakit Kolesterol?
Pihaknya menegaskan pentingnya melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui kadar kolesterol, sehingga jika ada peningkatan bisa langsung diatasi dengan cepat.
“Kalau medical check up baru pada kaget,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dokter Santi juga menegaskan bahwa kolesterol adalah lemak di dalam darah sehingga tidak langsung bisa diketahui dengan kasat mata.
Orang dengan kelebihan berat badan atau kegemukan pun tidak bisa langsung dipastikan mengidap kolesterol tinggi, karena berat badan berkaitan dengan lemak di bawah kulit, bukan lemak di dlam darah.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi? Hindari 3 Makanan Ini dan Nikmati Khasiatnya
Keluhan atau tanda yang dirasakan oleh orang dengan kadar kolesterol tinggi juga beragam, sehingga tidak bisa disamaratakan.
Itu sebabnya, dr. Santi lebih merekomendasikan melakukan pemeriksaan secara rutin.