Surabaya, Sonora.ID - Situasi Covid-19 Kota Surabaya telah ditetapkan level 1 sesuai hasil asesmen Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 per tanggal 19 Oktober 2021.
Capaian ini diiringi dengan sejumlah kelonggaran dan salah satunya diizinkannya kegiatan Car Free Day (CFD) dengan pembatasan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan, pihaknya berencana kembali mengadakan kegiatan CFD mulai bulan depan. Saat ini, pihaknya tengah mematangkan SOP teknis pelaksanaan di lapangan.
Baca Juga: Semula Digelar April Mendatang, CFD di Kota Solo Dibatalkan, Kenapa?
"CFD Insya Allah masih dihitung (teknisnya) bersama teman-teman, tapi dengan batasan-batasan, sehingga tidak dibuka los (bebas)," kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (27/10/2021).
Secara teknis, ia menyatakan, bahwa kegiatan CFD ini pelaksanaannya tentu disesuaikan dengan SOP protokol kesehatan. Seperti di antaranya, penyesuaian kapasitas pengunjung CFD, hingga penerapan scan barcode PeduliLindungi.
"Misalnya berapa jumlah pengunjung CFD nanti. Terus di ujung-ujung (jalan) ada yang menjaga berapa orang dan yang penting ada PeduliLindungi saat masuk ke CFD-nya. Itu yang kita lakukan dan kita sedang diskusikan dengan teman-teman," katanya.
Menurutnya, perhitungan ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Jangan sampai, ketika CFD kembali diadakan, hal ini kemudian menimbulkan euforia masyarakat yang berlebihan.
"Kita mulai menggerakkan menuju new normal tapi tidak euforia yang berlebihan," ujarnya.