Dalam konteks bisnis, kedua dimensi ini dapat dikaitkan pada kehadiran grit dalam pribadi setiap individu di dalam sistem atau organisasi bisnis.
Apabila karakter ini dikembangkan dan dikuasai oleh setiap individu di dalamnya, maka akan lebih mudah untuk menjalankan beragam agenda bisnis yang ingin dicapai serta menghadapi tantangan di kemudian hari.
Rumus Grit
Dalam buku yang juga ditulis oleh Angela, Grit: The Power of Passion and Perseverance, ia pun menggambarkan dua rumus untuk mencapai kesuksesan.
Pertama, bakat atau talenta yang diiringi usaha sehingga dapat menghasilkan keterampilan. Kedua, keterampilan yang dikembangkan melalui usaha akan menghasilkan prestasi.
Di luar itu, komponen-komponen yang membentuk grit adalah gairah dan semangat (passion), resiliensi, determinasi, serta fokus.
Seseorang yang menjalankan bisnisnya karena gairah dan kecintaan yang tinggi di bidang tersebut akan condong untuk memaksimalkan diri dalam setiap usahanya. Ia akan senantiasa mengasah keterampilannya, belajar hal-hal baru, serta mencoba mengeksekusikan hal-hal yang ia pelajari pada bisnisnya.
Baca Juga: Mau Mulai Berbisnis? Ini 6 Tips Menentukan Nama Brand untuk Bisnismu!
Kemudian, resiliensi dan determinasi yang kuat akan membuat seseorang mampu menghadapi berbagai halang rintang dalam bisnisnya. Tidak hanya mampu bertahan, melainkan juga memikirkan upaya-upaya untuk kembali bangkit ke keadaan semula.
Selain itu, dengan fokus yang baik, segala arah pekerjaan dalam bisnis akan dapat bertahan pada jalurnya. Ini akan menghindarimu dari melenceng ke hal-hal yang tidak seharusnya.
Pembahasan mengenai grit dan pengaplikasiannya dalam bisnis ini juga telah tersedia di episode ke-33 di serial Inspiration of Smart Business. Anda dapat mendengarkan episode selengkapnya melalui kanal Smart Inspiration di Spotify atau dengan mengakses tautan berikut: https://bit.ly/SmartBusiness33.
Mari sama-sama belajar!
Penulis: Intania Ayumirza