Sonora.ID - Kanker diketahui sebagai penyakit yang mematikan bagi para penderitanya.
Meskipun makin hari kabar baik terkait penyintas kanker semakin banyak, hal ini tidak seharusnya menjadikan kamu untuk tutup mata terhadap gejala dan penyebab kanker.
Salah satu topik pembahasan kanker yang sering berdengung adalah apakah kanker turut disebabkan oleh faktor genetik atau tidak.
Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menjelaskan kalau penyebab kanker ini memang bisa dari faktor genetik dan juga gaya hidup.
Baca Juga: Serba-serbi Rokok dan Kanker Paru: Risiko dan Penderita Umum
Dalam siaran Radio Sonora FM 'Penyebab Kanker Paru, Pola Hidup atau Keturunan? Simak Jawaban dari Dokter Santi' (28/10/21), dokter mengatakan kalau faktor genetik ini mungkin memainkan peranan dalam memperparah kanker atau meningkatkan risiko kanker.
"Tetapi faktor genetik ini hanya 5 sampai 15 persen. Yang tinggi justru gaya hidup, bisa 45 sampai 80 persen." ujar Dokter Santi.
Gaya hidup yang dimaksud tentunya gaya hidup tidak sehat, seperti pola asupan yang tidak seimbang, kurang tidur, jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga, merokok, meminum alkohol, hingga melakukan hubungan seksual yang tidak aman.
Pola hidup tidak sehat ini tidak merujuk pada satu kanker spesifik, melainkan secara umum.
Terlepas dari kecilnya persentase faktor genetik yang hanya kecil, Dokter Santi tetap mengatakan kalau kamu perlu waspada.
Maka dari itu direkomendasikan bagi kamu untuk memeriksa kesehatan ke dokter sehingga bila ditemukan tanda-tanda kanker, kamu bisa meminimalisir bahkan menyembuhkan kanker sejak dini.
Biasanya pencegahan pertumbuhan kanker menjadi ganas ditempuh dengan memotong sebagian organ tubuh yang terjangkit.
Selain itu, penyembuhan bisa didukung dengan radioterapi atau kemoterapi.
Baca Juga: Wanita Wajib Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini Sebab Perpotensi Menyebabkan Kanker Payudara