3. Memiliki Jiwa Sosial yang Tinggi
Bagong memiliki watak yang mudah bergaul, memahami dan mengasuh. Ia memiliki prinsip untuk membela yang benar.
Bagong terkadang memberikan nasehat-nasehat bijak kepada ksatria yang ia asuh, meskipun terkadang hanya menirukan dari orang lain termasuk Pitutur Luhur dan Semar.
Sebagai seorang pelayan, Bagong hanya mau mengabdi kepada ksatria-ksatria yang memiliki watak baik.
Bagong merupakan sosok yang gemar menari, menyanyi dan suka bercanda. Watak Bagong yang paling menonjol adalah pemberani, lantang bersuara, tetapi kadang sok tau ( terlihat bodoh ) dan kurang penurut.
Baca Juga: Fakta Tokoh di Drama Udara: Asal Muasal Pandawa Kurawa yang Mungkin Kamu Belum Tahu
4. Bagong Berasal Dari Bayangan Semar
Bagong merupakan anak bungsu dari Semar. Dikisahkan ketika Semar mengalahkan Petruk dan Gareng, keduanya diangkat menjadi anak Semar.
Keduanya beradu pendapat tentang siapa yang menjadi anak sulung. Keduanya saling beradu argumen, bahkan sampai menimbulkan perkelahian.
Akhirnya, Semar memutuskan bahwa Gareng yang menjadi anak sulung. Petruk tidak terima dengan keputusan tersebut, perselisihan keduanya pun berlanjut.
Semar akhirnya mengambil jalan tengah agar kedua anaknya tidak berkelahi. Ia memutuskan untuk bertapa, memuja cipta dengan bayangannya sendiri.