“Alhamdulillah, kegiatan kita ini mendapat apresiasi dari walikota terkait kinerja Balitbangda karena semua proses dilakukan bertahap sebagai proses ilmiah,” paparnya.
Bukti—sapaan akrabnya, seminar hasil ini melibatkan melalui kerjasama dengan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Hasanuddin dan UMI.
Harapannya, sambung dia, pelibatan akademisi ini bisa menghasilkan produk atau karya ilmiah yang bermanfaat bagi pemerintah kota (Pemkot) Makassar dan kualitas hidup warga.
“Untuk merealisasikan itu, kami di Balitbangda intens koordinasi dengan OPD dan Lembaga Kelitbangan. Tujuannya, integrasikan dalam melakukan penelitian,” jelasnya.
Baca Juga: Penerimaan Pajak di Kota Makassar Naik Hingga Rp30 miliar lebih