Kemenhub Perbolehkan Penumpang Pesawat Gunakan Antigen Asalkan....

29 Oktober 2021 16:53 WIB
Ilustrasi pesawat.
Ilustrasi pesawat. ( Freepik)

Sonora.ID - Sebuah aturan baru telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Diretorat Jendal Perhubungan Udara, yang mana mengatakan bahwa masyarakat Indonesia boleh menggunakan rapid test Antigen untuk syarat perjalanan.

Bahkan dalam hal ini Direktorat Jendral Perhubungan Udara telah menerbitkan aturan terbaru yang tertuang dalam SE Menteri Perhubungan Nomor 93 Tahun 2021.

Dalam aturan tersebut menyatakan memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan dengan mengunakan pesawat melalui rute tujuan luar Jawad an Bali mengunakan rapid Tes Antigen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Harga Tes PCR Turun Menjadi Rp 300 Ribu

Aturan ini merupakan perubahan atas SE Nomor SE 88/2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19.

Dalam hal ini Diretur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan penerbitan aturan baru mengacu pada Addendum Kedua SE Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 21/2021.

"SE baru ini berlaku efektif mulai 28 Oktober 2021," ujar Novie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Periode September, Sebanyak 234 Ribu Penumpang Terlayani di Bandara Ngurah Rai Bali

Nobie menuturkan pihak menumpang pesawat dengan tujuan di dalam Jawa Bali dank e Jawa Bali wajib menunjukan kartu vaksin minimal dosisi pertama. Kedua menunjukan keterangan negative RT-PCR (Sampel maksimal 3x24jam) sebelum keberangkatan.

Sementara syarat naik pesawat antar daerah di luar Jawa dan Bali, calon pelaku perjalanan disyaratkan, pertama, wajib menunjukkan kartu vaksin (minimal dosis pertama). Kedua, menunjukkan hasil negatif RT-PCR (sampel maksimal 3x24 jam) atau hasil negatif RT-antigen (sampel maksimal 1x24 jam), sebelum keberangkatan.

Dia menuturkan, penerbitan aturan baru ini tetap dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran dan peningkatan penularan Covid-19.

"Jadi tujuannya untuk melindungi kita semua dari paparan COVID-19. Walaupun begitu, ada pengecualian untuk kewajiban menunjukkan kartu vaksin dengan ketentuan yang masih merujuk pada SE 88/2021," kata Novie.

 Baca Juga: Swab House Hadir di Makassar, Beli Tiket Langsung Swab

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Syarat Naik Pesawat di Luar Jawa dan Bali Boleh Pakai Antigen",

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm