Sonora.ID - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dilakukan bertahap di seluruh sekolah di Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini ada sekolah yang mengikuti pelatihan, remedial pelatihan, dan penundaan karena belum siap.
"Saat ini sebagian sekolah sedang mengikuti pelatihan dan sebagian mengikuti remedial pelatihan. Dan ada pula yang menunda PTM karena belum siap walaupun sudah mengisi asessment dan ikut pelatihan"
Dari keseluruhan sekolah tersebut, Riza menyebut PTM pada 8 November 2021 nanti rencananya akan ditambah 3.050 sekolah di Jakarta yang melakukan PTM.
Baca Juga: Dinas Pendidikan DKI Jakarta Targetkan 10 Ribu sekolah Lakukan PTM di Akhir Oktober
"Sekolah belum siap PTM ada 142, sekolah sedang mengikuti remedial pelatihan tahap 2,3,4 dan 5 sebanyak 1.091, sekolah sedang mengikuti tahap 6 ada 1.817. sehingga seluruhnya berjumlah 3.050 yang akan dibuka PTM terbatas pada 8 November 2021"
Lebih lanjut Riza memastikan sekolah yang membuka PTM telah melalui assessment kesiapan sekolah dan assessment Belajar Dari Rumah (BDR). Sementara itu, Dinas pendidikan DKI Jakarta mencatat pembukaan sekolah PTM terbatas di Jakarta saat ini diikuti oleh 7.614 sekolah.
Sementara itu, Dinas pendidikan DKI Jakarta mencatat pembukaan sekolah PTM terbatas di Jakarta saat ini diikuti oleh 7.614 sekolah.
Jumlah ini tidak mencapai target awal, yaitu 10.000 sekolah yang melakukan PTM pada bulan Oktober 2021 karena masih ada sekolah yang mengikuti penilaian dan penundaan pembukan PTM.
Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja menjelaskan 7.614 sekolah yang saat ini melaukan PTM merupakan tambahan dari tahap lV.
"Jadi kan yang tahap lV itu 6.623 sekolah, ditambah kemarin yang 25 Oktober ada 991 sekolah. Jadi 7.614 sekolah" Kata Radja.
Selain penambahan jumlah sekolah yang melakukan PTM, Taga melanjutkan, kebijakan dengan pertimbangan PPKM level 2 di Jakarta, setiap sekolah ditambah dua jam durasi belajar.
Baca Juga: PTM jenjang SD di Makassar Dimulai 4 November 2021
SMA yang semula 5 jam pelajaran menjadi 7 jam pelajaran. SMP yang semula 4 jam pelajaran menjadi 6 jam pelajaran.
PTM di Jakarta dibuka bertahap, Taga juga menjumlah keseluruhan sekolah yang kembali melakukan PTM [terbatas] sejak pandemi Covid-19.
Rinciannya sebagai berikut:
- 30 Agustus 610 sekolah
- 27 September 899 sekolah
- 4 Oktober 1.530 sekolah
- 11 Oktober 3.584 sekolah
- 25 Oktober 991 sekolah